Sistem Kata Sapaan Kekerabatan dalam Bahasa Melayu di Kepenghuluan Bangko Kiri Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau

Penelit ian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk dan pemakaian kata sapaan kekerabatan bahasa Melayu di Bangko Kiri berdasarkan garis keturunan dan (2) mendeskripsikan bentuk dan pemakaian kata sapaan
kekerabatan bahasa Melayu di Bangko Kiri berdasarkan garis perkawinan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelit ian ini adalah tuturan dalam bentuk kalimat yang di dalamnya terdapat kata
sapaan yang digunakan oleh masyarakat Bangko Kiri. Sumber data penelitian ini adalah tuturan masyarakat Bangko Kiri. Teknik analisis data dalam penelitian
ini adalah (1) mentranskripsikan data hasil rekaman, (2) mengidentifikasikan data ke dalam aspek yang dikaji, (3) mengklasifikasikan data ke dalam aspek yang diteliti, d an (4) membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan sebagai berikut. (1) Bentuk kata sapaan berdasarkan garis keturunan patrilineal yaitu Ayah, Abah, Apak, Atuk,Ata, Unyang, Ino, Andung, Ibu, Uwak, Pak Cik, Om, Panggil Nama, Ongah, Udo,dan Kakak. (2) Bentuk kata sapaan berdasarkan garis perkawinan yaitu Ibu,Umak, Mamak, Ino, Andung, Atuk, Ata, Pak Cik, Uwak, Om, Mak Cik, Incik,
Apak, Adik, Abang, Panggil Nama, Ongah, Ucu, Alang, Ocik, Udo, dan Ulung.Apabila anak lebih dari delapan maka kata sapaan untuk saudaara kesembilan dan kesepuluh diambil dari kata sapaan yang sudah ada. Penggunaan kata sapaan
kekerabatan di Kepenghuluan Bangko Kiri Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau memiliki persamaan antara kata sapaan kekerabatan berdasarkan keturunan patrilineal dengan kata sapaan berdasarkan perkawinan.