Profil Penyelenggaraan Keterampilan Kecakapan Hidup (Life Skill) Bagi Anak Tunagrahita: Studi Deskriptif Kualitatif di SLBN 2 Padang

Fitri, Nia Yolisa (2014) Profil Penyelenggaraan Keterampilan Kecakapan Hidup (Life Skill) Bagi Anak Tunagrahita: Studi Deskriptif Kualitatif di SLBN 2 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_NIA_YOLISA_FITRI_54027_5573_2014.pdf] Text
B1_2_NIA_YOLISA_FITRI_54027_5573_2014.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi adanya siswa unagrahita yang mengikuti proses pembelajaran Keterampilan kecakapan hidup (Life Skill) di Ruang Bengkel keterampilan. Peneliti melihat dalam proses pembelajaran tata boga siswa tunagrahita bisa menghasilkan suatu produk. Produk yang dihasilkan di ruang bengkel keterampilan tata boga berupa kue. Penelitian ini dilakukan di SLBN 2 Padang, meneliti tentang Profil Penyelenggaraan Keterampilan kecakapan hidup
(Life Skill) bagi anak tunagrahita. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat model pembelajaran, peranan guru dan kendala dalam penyelenggaraan proses pembelajaran keterampilan kecakapan hidup (life skill) bagi anak tunagrahita. Metodologi penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang siswa tunagrahita yang ikut dalam pembelajaran keterampilan kecakapan hidup (life skill) di bengkel tata boga SLBN 2 Padang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dengan jumlah item sebanyak 65 yang berkenaan dengan
penyelenggaraan keterampilan kecakapan hidup (life skill) bagi anak tunagrahita. Ada pun hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penyelenggaraan keterampilan kecakapan hidup (life skill) bagi siswa tunagrahita di bengkel keterampilan tata boga berjalan dengan semestinya, dimana saat dalam proses pembelajaran siswa tunagrahita semua kegiatan yang dilakukan di tata
boga disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa tunagrahita. Model Pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran di tata boga siswa di bagi berdasarkan tingkatan, tingkat dasar dan tingkat lanjut. Kegiatan di bengkel keterampilan tata
boga, tidak memakai kurikulum tertentu. Pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan siswa, kemampuan siswa dilihat dari hasil asesmen dan hasil identifikasi yang dilakukan oleh guru. Dalam proses belajar mengajar program
diatur oleh kepala bengkel keterampilan, bertujuan walaupun tidak memakai kurikulum tertentu tetapi program tetap dibuatkan untuk kegiatan yang sesuai dengan karakter siswa. Dalam kegiatan pembelajaran di tata boga, guru sangat
berperan penting dalam kegiatan. Guru ikut mendampingi siswa dan ikut serta berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran keterampilan kecakapan hidup (life skill). Tetapi dalam kegiatan ini, guru tidak ikut membuatkan program khusus
untuk kegiatan di bengkel keterampilan tata boga. Kegiatan pembelajaran keterampilan kecakapan hidup (life skill) di ruang keterampilan tata boga, dalam pendanaan tidak ditemukan kendala yang dihadapi. Begitupun dalam proses
belajar mengajar juga tidak ada kendala yang dihadapi, karena program yang dibuat telah disesuaikan dengan kemapuan siswa dan bakat minat siswa.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 24 Apr 2025 01:15
Last Modified: 27 Apr 2025 08:05
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7437

Actions (login required)

View Item
View Item