Penentuan Harga Opsi Eropa dengan Menggunakan Metode Binomial

Investasi merupakan hal yang menarik untuk dilakukan, karena dapat
membantu meringankan beban finansial ketika hal tak terduga terjadi. Dalam berinvestasi
ada banyak sekali instrumen yang dapat digunakan. Salah satu instrumen turunan adalah
opsi Eropa. Opsi eropa adalah opsi yang hanya dapat dieksekusi pada saat jatuh tempo.
Dalam proses jual beli opsi Eropa, ada resiko kerugian yang harus dihindari, beberapa hal
yang mempengaruhi harga opsi ialah harga saham awal, strike price, waktu jatuh tempo,
volatilitas, dan tingkat suku bunga bebas risiko. Untuk mendapatkan solusi dari
permasalahan di atas, maka perlu dibentuk model matematika guna mempermudah
perhitungan, setelah mendapatkan model, selanjutnya di interpretasikan kepada suatu
contoh permasalahan harga saham. Selanjutnya dengan merubah nilai parameter pada
permasalahan tersebut maka didapat pengaruh parameter terhadap harga opsi Eropa.
Penelitian ini adalah penelitian teoritis. Metode yang digunakan adalah analisis
teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang dibahas dengan berlandaskan pada
kajian kepustakaan.
Hasil penelitian ini diperoleh Model Binomial untuk menentukan harga opsi
Eropa adalah : = ∆ , + (1 − ) , ; = 0,1, … , ; = − 1, − 1, … ,1,0
dan untuk opsi put diperoleh = ∆ , + (1 − ) , ; = 0,1, … , ; = − 1, − 1, … ,1,0. peningkatan nilai pada setiap parameter memberikan pengaruh terhadap harga opsi.
Saham awal dan suku bunga menurunkan harga opsi put dan meningkatkan harga opsi
call, berbanding terbalik dengan trike price, sedangkan waktu jatuh tempo dan volatilitas
meningkatkan harga opsi put dan harga opsi call.