Pengaruh Latihan Jump To Box dan Latihan Hurdle Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai (Studi Eksperimen Pada Atlet Bulutangkis PB. Tunas Bungo Sakti Kab.Bungo)

Masalah dalam penelitian ini masih rendahnya kemampuan jump smash atlet PB. Tunas Bungo Sakti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1). Pengaruh latihan jump to box terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. 2). Pengaruh latihan hurdle jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. 3). Perbedaan pengaruh latihan jump to box dan hurdle jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet PB. Tunas Bungo Sakti dan sampel sebanyak 16 orang, pengambilan sampel menggunakan teknik ordinally matching pairing, instumen tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes vertical jump, sedangkan teknik analisis data statistik uji normalitas dan uji-t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: 1). Terdapat pengaruh latihan jump to box terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai yaitu dari rata-rata 78,77 pada pre test menjadi 86,04 pada post test (thitung= 6,93 > ttabel=1,895). 2). Terdapat pengaruh latihan hurdle jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai yaitu dari rata-rata 79,58 pada pre test menjadi 89,45 pada post test (thitung= 5,28 > ttabel=1,895). 3). Tidak terdapat perbedaan pengaruh latihan jump to box dan hurdle jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai yaitu rata-rata post test kelompok latihan jump to box 86,04 dan rata-rata post test kelompok latihan hurdle jump 89,44 (thitung= 1,48 < ttabel=1,895)