Kontribusi Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) SMA Negeri Kota Padang

Masalah dalam penelitian ini adalah tampak gejala pada kegiatan belajarmengajar yang dilakukan guru didalam kelas lebih cendrung mengajar tanpamembawa rencana pembelajaran, kemudian mengajar menggunakan metode yangtidak bervariasi, memberikan bola tanpa memberikan penjelasan, kemudian dilihatdari hasil uji kompetensi guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan lebihdari 50% guru tidak lulus uji kompetensi guru.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif dengan populasi penelitianyaitu guru pendidikan jasmani olaharaga dan kesehatan sekolah menengah atas(SMA) negeri di kota Padang, yang berjumlah 47 orang. Teknik pengambilansampel menggunakan random sampling dengan jumlah sampel 44 orang.Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan angket untuk mengukurkompetensi pedagogik dan motivasi kerja, kemudian penilaian kinerja guru (PKG)untuk mengukur hasil kinerja guru. Teknik analisis data yang digunakan untukmenguji hipotesis adalah dengan analisis regresi berganda analisis uji t pada tarafsignifikan 5%.Hasil analisis data menunjukan bahwa: (1) kompetensi pedagogikberkontribusi sebesar 53,4% terhadap kinerja guru, (2) motivasi kerjaberkontribusi sebesar 39,1% terhadap kinerja guru, dan kompetensi padagogikbersama-sama motivasi kerja terhadap kinerja guru pendidikan jasmani olahragadan kesehatan berkontribusi 53,7%. Kompetensi pedagogik dan motivasi kerjaadalah dua faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja guru, disampingvariabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.