Mekanisme Pertahanan Ego dalam novel Rapijali 2: Menjadi Karya Dee Lestari: Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk mekanisme pertahanan ego dalam novel Rapijali 2: Menjadi karya Dee Lestari, (2) faktor penyebab terjadinya mekanisme pertahahanan ego dalam novel Rapijali 2: Menjadi karya Dee Lestari, dan (3) dampak mekanisme pertahanan ego dalam novel Rapijali 2: Menjadi karya Dee Lestari. Jenis penelitian ini adalah penelitian sastra dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian berupa kata, frasa, klausa, kalimat, narasi dari narator, tuturan tokoh, dan tindakan tokoh yang berkaitan dengan mekanisme pertahanan ego dalam novel Rapijali 2: Menjadi karya Dee Lestari yang diterbitkan PT Bentang Pustaka. Novel Rapijali 2: Menjadi bersampul jingga dan hitam serta memiliki 479 halaman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mengadakan studi kepustakaan, (2) membaca dan memahami novel, (3) menandai bagian novel yang mengindikasikan mekanisme pertahanan ego, (4) mengidentifikasi tokoh utama dan tokoh tambahan dalam novel , (5) mencatat data-data yang berhubungan dengan mekanisme pertahanan ego dan (6) menginventarisasi data yang ditemukan dalam novel. Teknik penganalisisan data dalam penelitian ini ada empat, yakni: menganalisis data mengenai bentuk-bentuk mekanisme pertahanan ego, menginterpretasi data mengenai bentuk-bentuk mekanisme pertahanan ego, membuat kesimpulan hasil penelitian, dan melaporkan hasil penelitian. Hasil penelitian yang didapatkan adalah: bentuk mekanisme pertahanan ego dalam novel Rapijali 2: Menjadi karya Dee Lestari yang terbagi atas, (a) represi, (b) proyeksi, (c) pengalihan, (d) rasionalisasi, (e) reaksi formasi, (f) regresi, dan (g) agresi dan apatis. Faktor penyebab terjadinya mekanisme pertahanan ego terbagi atas (a) kecemasan nyata dan (b) kecemasan neurotik. Dampak dari mekanisme pertahanan ego terbagi atas (a) dampak positif dan (b) dampak negatif.