Tinjauan Daya Dukung fondasi konstruksi Jaring Rusuk Beton Pasak Vertikal Sebagai Fondasi Rakit (KJRBPV) Studi Kasus: Pembangunan Pusat Informasi Dan Perpustakaan Universitas Negeri Padang

Fondasi KJRBPV merupakan pengembangan dari fondasi konstruksi sarang
laba laba (KSLL) yang telah dikembangkan sebelumnya oleh Ir. Ryantori dan Ir.
Sutjipto pada tahun 1976. Fondasi KSLL sendiri merupakan pengembangan dari
bentuk fondasi raft atau rakit yang terdiri dari pelat, rib-rib. Fondasi KJRBPV
memiliki hak paten yang menyebabkan semua rincian mengenai perhitungan
KJRBPV tidak diketahui insinyur sipil pada umumnya dan hanya diketahui oleh
pencipta fondasi KJRBPV itu sendiri. Pada Proyek Pembangunan Pusat Informasi
dan Perpustakaan Universitas Negeri Padang penulis melihat perencanaan
menggunakan fondasi Konstruksi Jaring Rusuk Beton Pasak Verikal (KJRBPV)
Berdasarkan hal tersebut, tujuan Proyek Akhir ini adalah untuk mengetahui daya
dukung fondasi KJRBPV bila menggunakan metode Terzaghi dan Mayerhoff.
Jenis metode yang digunakan pada proyek akhir ini adalah studi kasus dengan
melakukan tinjauan daya dukung dengan menggunakan metode Terzaghi dan
metode Mayerhorf serta berdasarkan hasil data uji tanah. Selain itu terdapat data
yang berupa Uji Standar Penetration Test (SPT) serta hasil uji sondir yang
didapatkan dari hasil labotarium uji tanah.
Berdasarkan perhitungan dan tinjauan daya dukung fondasi KJRBPV yang
telah dilakukan dapat disimpulkan pada proyek diperoleh nilai tegangan ijin (qa)
berdasarkan hasil uji boring dengan metode Terzaghi sebesar Bor I 494,14 kN/m2,
Bor II 494,14 kN/m2, Bor III 3415,65 kN/m2. berdasarkan hasil uji sondir dengan
metode Terzaghi sebesar Titik Sondir I & II 1026,60 kN/m2. Nilai tegangan ijin (qa)
berdasarkan hasil uji boring dengan metode Mayerhof sebesar Bor I 544,33
kN/m2, Bor II 544,33 kN/m2, Bor III 5120,58 kN/m2. Berdasarkan hasil uji sondir
dengan metode Mayerhof sebesar Titik Sondir I & II 1272,7 kN/m2