Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Trigonometri

Pembelajaran matematika di sekolah diharapkan memberikan wadah untuk mengembangkan kemampuan numerasi peserta didik. Pada kurikulum 2013 sekarang ini, peserta didik dituntut untuk bisa belajar secara mandiri. Oleh sebab itu, diperlukan bahan ajar yang dapat memfasilitasi peserta didik memahami konsep pada materi serta membantu peserta didik membangun kompetensi numerasi sebagai dasar untuk menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Maka dari itu, pada penelitian ini dikembangkan bahan ajar berupa modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik yang dilengkapi dengan soal berkarakteristik soal AKM numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan karakteristik modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik pada materi Trigonometri yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Jenis penelitian adalah pengembangan dengan model Plomp yang terdiri dari tahap preliminary research dan prototyping phase. Tahap preliminary research meliputi analisis kebutuhan, analisis peserta didik, analisis kurikulum, dan analisis konsep. Prototyping phase merupakan tahap untuk merancang modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik yang terdiri dari prototype 1, prototype 2, prototype 3, dan prototype 4. Pada fase prototype 1 dilakukan evaluasi diri sendiri (self evaluation). Pada fase prototype 2 dilakukan expert reviews yang diperlukan untuk uji validitas modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik. Pada fase prototype 3 dilakukan evaluasi satu-satu (one-toone evaluation) yaitu mengujicobakan modul pembelajaran yang sudah divalidasi kepada tiga orang peserta didik dengan kemampuan berbeda. Pada prototype 4 dilakukan tahap small group evaluation kepada enam orang peserta didik. Small group evaluation dilakukan untuk mengetahui praktikalitas modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik. Hasil analisis data validitas menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik dari aspek substansi materi, penyajian, kelayakan tampilan, dan kebahasaan mempunyai rata-rata tingkat validitas 85,28% dengan kategori sangat valid. Modul pembelajaran juga memenuhi kriteria sangat praktis pada aspek dapat digunakan, mudah digunakan, menarik, dan efisien dengan ratarata nilai praktikalitas sebesar 87,64%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik pada materi Trigonometri dapat dinyatakan valid dan praktis.