Pengembangan E-Modul Bimbingan dan Konseling untuk Mencegah Perilaku Lesbian Remaja

Aspek penting dari perkembangan remaja adalah menemukan orientasi
seksualnya, menerima dan mengembangkan peran seks serta kemampuan tertentu
sesuai dengan jenis kelaminnya. Namun sebagian remaja cenderung berperilaku
menyimpang secara seksual yaitu lesbian. Tujuan penelitian ini adalah: (1)
menggambarkan kecenderungan perilaku lesbian remaja, (2) menghasilkan emodul
bimbingan dan konseling untuk mencegah perilaku lesbian remaja yang
tepat secara materi dan tampilan, dan (3) mendeskripsikan tingkat keterpakaian emodul
bimbingan dan konseling untuk mencegah perilaku lesbian remaja.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan
pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation,
and Evaluation). Subjek uji coba penelitian terdiri dari 3 orang ahli untuk menguji
kelayakan, dan 3 orang guru BK serta 30 orang siswi untuk menguji keterpakaian
e-modul. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan
statistik non parametrik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kecenderungan siswi untuk
melakukan perilaku lesbian berada pada kategori sedang dengan persentase
47,5%. (2) e-modul bimbingan dan konseling untuk mencegah perilaku lesbian
remaja dinilai 80,5% sesuai secara materi dan 86,4% sangat sesuai secara
tampilan, dan (3) tingkat keterpakaian e-modul bimbingan dan konseling untuk
mencegah perilaku lesbian remaja berada pada kategori sangat baik. Hal ini
memberikan arti bahwa e-modul tersebut dapat diimplementasikan oleh Konselor
dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada remaja dalam
membantu siswi tercegah dari perilaku seksual menyimpang yaitu lesbian