Ketidakhadiran Siswa Mengikuti Kegiatan Belajar Klasikal dan peran Layanan Informasi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya ketidakhadiran siswadi sekolah ketika proses pembelajaran berlangsung yang menyebabkan terjadinya kerugian bagi diri siswa itu sendiri. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikanKondisi ketidakhadiran siswa mengikuti kegiatan belajar klasikal dan pendapat siswa tentang peran BK dalam memberikan layanan informasi terkait dengan ketidakhadiran siswa mengikuti kegiatan belajar klasikal.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif, dengan populasi siswa kelas XI jurusan IPA dan IPS SMA Negeri dan SMA Swastaberakreditasi A di Kota Padang, yang sampelnya ditentukan dengan teknik porpusive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket, dan hasilnya dianalisis dengan menggunakan teknik statistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ketidakhadiran siswa selamaperiode Agustus sampai Desember 2018 atau dalam satu semester adalah sebanyak 111 (6,83%) kali dan bentuk ketidakhadiran yang paling banyak dilakukan ialahtidak masuk sekolah tanpa izin sebanyak 35(31,35%) serta yang paling sedikit ialah berhari-hari tidak masuk sekolah sebanyak 2(1,80%) kali, (2) pendapat siswa tentang skor layanan informasi oleh guru BK terkait ketidakhadiran siswa baik secara keseluruhan ataupun berdasarkan jenis sekolah serta berdasarkan jurusan,semua pada kategori baik, yang mana SMA Negeri lebih tinggi dibandingkan dengan SMA Swasta dengan perbedaan yang tidak signifikan.