Perhitungan Ulang Pondasi Bored Pile pada Proyek Fly Over Bukittinggi

Keberhasilan suatu proyek konstruksi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah perencanaan pondasi. Pondasi adalah struktur bangunan yang berada paling bawah, berfungsi untuk memikul seluruh beban bangunan diatasnya dan menyalurkan ketanah keras di bawahnya.
Perencanaan pondasi proyek pembangunan fly over Bukittinggi dihitung dari data penyelidikan tanah SPT, sedangkan penyelidikan tanahnya dilakukan dengan berbagai macam penyelidikan seperti sondir, bor mesin dan pengujian laboratorium. Dalam perencanaan ditetapkan pondasi dengan diameter 60 cm tetapi pada kontrak dan pelaksanaan di lapangan digunakan diameter 1 m. Hal ini menimbulkan pertanyaan kenapa terdapat perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan.
Setelah melakukan perhitungan ulang pondasi bored pile pada proyek fly over Bukittinggi. didapatkan pondasinya mampu menahan beban aksial sebesar 1284.95 ton pada kedalaman 25 m yang dihitung dengan persamaan Tomlinson, sedangkan dari persamaan Mayerhof, sama dengan persamaan yang dipakai oleh perencana didapatkan bahwa pondasi mampu menahan beban aksial sebesar 730.83 ton.