Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) Tentang Materi Keanekaragaman Hayati untuk SMA

Media pembelajaran adalah alat perantara bagi guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang sering digunakan guru di SMA Negeri 1 Kecamatan Harau yaitu Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Bahan Ajar yang digunakan diharapkan dapat memotivasi peserta didik, tetapi jika diliihat dari hasil belajar peserta didik kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Kecamatan Harau masih tergolong rendah, sehingga dibutuhkan media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik berpikir kritis dan kreatif yaitu LKPD berbasis Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) tentang keanekaragaman hayati untuk SMA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan Four-D Models yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Four-D Models sampai tahap pengembangan, sedangkan tahap penyebaran tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya dalam penyebaran produk. Data yang didapat dianalisis secara kualitatif dan kuantatif. Instrumen Pengumpulan data adalah lembar wawancara untuk guru, angket observasi untuk peserta didik, angket uji validitas, dan angket uji praktikalitas. Tahap pendefenisian dan tahap perancangan dilakukan pengumpulan data dengan mewancarai satu orang guru biologi dan menyebarkan lembar angket peserta didik kepada 30 orang peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kecamatan Harau. Tahap pengembangan dilakukan uji validitas dan praktikalitas. Uji praktikalitas dilakukan oleh satu guru biologi dan 30 orang peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kecamatan Harau. Berdasarkan hasil analisis awal-akhir bahan ajar yang dikembangkan adalah LKPD berbasis STEM tentang materi keanekaragaman hayati. Bahan ajar yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Sebanyak 93,3% peserta didik menyukai bahan ajar dengan materi yang disampaikan singkat, padat, dan jelas serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Hasil validitas LKPD berbasis STEM adalah 90,04% (sangat valid). Hasil uji praktikalitas oleh 96,67% (sangat praktis) dan 85,72% (sangat valid) oleh peserta didik. Rata-rata nilai praktikalitas LKPD oleh guru dan peserta didik adalah sebesar 91,20% (sangat praktis). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis STEM yang dikembangkan sangat valid dan sangat praktis.