Wulandari, Renni (2017) Pengaruh Penggunaan Pasir Besi dari Pantai Sunur Sebagai Pengganti Semen Terhadap Kuat Tekan Beton. Diploma/Proyek Akhir thesis, Fakultas Teknik.
B1_02_RENNY_WULANDARI_1307655_1475_2017.pdf.pdf
Download (2MB)
Abstract
Beton merupakan suatu bahan komposit (campuran) yang terdiri dari semen,
agregat kasar, agregat halus, air, dan atau tanpa bahan campuran tambahan
membentuk massa padat. Beton masih menjadi pilihan utama dalam pembuatan
struktur karena bahan penyusunnya mudah didapatkan, kekuatan tekan yang tinggi,
dan kemudahan dalam pengerjaannya. Pembuatan beton dalam skala besar untuk
pembangunan sarana dan prasarana secara terus menerus tentu saja membutuhkan
material yang cukup banyak. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya sumber daya
alam yang tersedia untuk keperluan pembuatan beton itu sendiri, sehingga diperlukan
bahan alternatif baik terhadap material sisa industri maupun memanfaatkan sumber
daya alam lain yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Proyek akhir ini termasuk jenis eksperimen dengan menggunakan pasir besi
dari Pantai Sunur sebagai pengganti semen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pengunaan pasir besi dari Pantai Sunur sebagai pengganti
semen terhadap kuat tekan beton. Fungsi utama semen pada beton adalah untuk
mengikat butir-butir agregat hingga membentuk suatu massa padat dan mengisi
rongga-rongga udara diantara butir-butir agregat. Pasir besi dari Pantai Sunur ini
mempunyai senyawa pembentuk semen yaitu Feri oksida (Fe2O3), Silikon dioksida
(SiO2), Magnesium oksida (MgO) dan berpotensi sebagai pengganti semen karena
memiliki ukuran butiran 0,3 mm – 0,15 mm. Jumlah sampel yang yang dibuat
sebanyak 18 buah dengan persentase penggunaan pasir besi sebagai pengganti semen
sebanyak 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dari berat semen. Pembuatan beton
menggunakan cetakan kubus ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm dengan umur rencana 28
hari.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak penggunaan pasir
besi sebagai pengganti semen maka berat rata-rata beton cenderung konstan, namun
sedikit mengalami penurunan pada penggunaan 20% pasir besi karena beton memiliki
pori sehingga berat beton juga berkurang, berturut-turut berat rata-rata beton mulai
dari beton normal, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% pasir besi adalah 7830 gram; 7874
gram; 7813 gram; 7862 gram; 7683 gram; dan 7854 gram. Untuk pengujian kuat
tekan beton, semakin banyak penggunaan pasir besi sebagai pengganti semen dalam
campuran beton, maka kuat tekan beton cenderung mengalami penurunan, berturutturut
kuat tekan beton rata-rata mulai dari beton normal, 5%, 10%, 15%, 20%, dan
25% pasir besi adalah 232,33 kg/cm2; 230,05 kg/cm2; 230,15 kg/cm2; 188,76 kg/cm2;
171,62 kg/cm2; dan 179,36 kg/cm2. Jadi, kuat tekan rata-rata maksimum terdapat
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 02:22 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 04:23 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/726 |