Efektifitas Penggunaan Bekisting Aluma Sistem ( Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartemen Sedayu City di Kelapa Gading ) pada proyek pembangunan Apartemen Sedayu City di Kelapa Gading

Perencanaan sebuah sistem serta metoda kerja bekisting menjadi sepenuhnya tanggung jawab dari pihak kontraktor. Sehingga segala biaya dan resiko dalam pekerjaan tersebut harus ditekan serendah mungkin supaya dapat menghasilkan keuntungan bagi pihak kontraktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan bekisting Aluma sistem dari segi penggunannya di lapangan, waktu yang dibutuhkan dalam perakitan maupun pemasangan, dan biaya yang dibutuhkan dalam penyediaannya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan perbandingan penghitungan waktu, biaya, dan proses penggunaan antara bekisting konvensional dan bekisting Aluma sistem. Hasil penghitungan dan perbandingan ini menunjukkan bahwa penggunaan bekisting Aluma sistem lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan bekisting konvensional. Dilihat dari proses perakitan atau pemasangan dilapangan yang lebih simple dan praktis serta waktu pengerjaan yang lebih singkat. Walaupun didapatkannya perhitungan biaya pembuatan bekisting Aluma sistem untuk pengerjaan plat lantai 45,28 m2 dengan biaya permeter perseginya sebesar Rp 465.749,25 berselisis biaya Rp 86.705,42 atau sekitar 18,61% lebih mahal dari perhitungan menggunakan bekisting konvensional yang biaya penyediaannya sebesar Rp 379.043,83 permeter persegi, tetapi jumlah selisih biaya ini akan terbalik atau penggunaan bekisting Aluma sistem akan lebih murah jika dibandingkan dengan penggunaan bekisting konvensional apabila digunakan secara berulang. Dilapangan bekisting konvensional hanya dapat digunakan sebanyak 2 kali pengulangan dalam 1 kali penyediaan, sedangkan bekisting Aluma sistem dapat digunakan 5 kali pengulangan per satu table Aluma sistem dalam 1 kali penyediaan bekisting. Berdasarkan hasil perbandingan, maka dapat dipastikan bahwa penggunaan bekisting Aluma sistem akan lebih efektif apabila digunakan dalam proyek konstruksi bangunan dalam skala besar seperti proyek pembangunan Apartemen Sedayu City di Kelapa Gading, karena suatu proyek dalam skala besar tentu saja memiliki banyak bagian yang harus dikerjakan dan membutuhkan metode kerja yang praktis dan hemat biaya.