Upaya Pelestarian Nilai dalam Pasambahan (Berpantun Minang/ba undang-undang) di Kanagarian Kuranji Hilir Kabupaten Padang Pariaman

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya regenerasi pasambahan(Berpantun Minang/ba undang-undang) di Kanagarian Kuranji Hilir KabupatenPadang Pariaman karena yang menguasai tradisi saat ini sudah tua. Jika hal initerus berlangsung, dikhawatirkan tradisi pasambahan akan hilang di Kanagarian Kuranji Hilir karena kurangnya regenerasi di tengah masyarakat.Jenis penelitian ini adalah kaualitatif dengan metode deskriftif. Pemilihaninforman dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jenis data terdiri dari dataprimer dan sekunder, dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Ujikeabsahan data menggunakan trianggulasi. Teknik analisa data melalui carapengumpulan data, reduksi dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya dari masyarakat agartradisi pasambahan ini tetap lestari melakukan latihan pasambahan yaitu diKorong Koto Pauh. Pelatihan ini diikuti oleh pemuda, dan melalui proses inidiharapkan pemuda memiliki keterampilan dalam pasambahan. Upaya selanjutnyaadalah mendatangkan guru karena jumlah guru pasambahan di KanagarianKuranji Hilir saat ini masih kurang, (2) Nilai-nilai yang terkandung dalam pasambahan yaitu, pertama nilai kerendahan hati dan penghargaan terhadap oranglain. Kedua nilai musyawarah. Ketiga nilai ketelitian. Keempat nilai taat danpatuh pada adat dan (3) Faktor pendukung pelestarian nilai dalam pasambahan diKenagarian Kuranji Hilir diantaranya adanya nilai-nilai yang luhur menjadikan pasambahan tetap hidup di tengah masyarakat dan adanya penghargaan darimasyarakat terhadap pelaku pasambahan di Kanagarian Kuranji Hilir. Faktor penghambat pelestarian nilai dalam pasambahan yaitu keterb atasan waktu,kurangnya perhatian dari pemerintahan nagari dan kurangnya minat generasimuda belajar pasambahan.