Edisi dan Kritik Teks Naskah Tambo Cupak

Penelitian terhadap naskah Tambo Cupak ini bertujuan mengedisi teks naskah yang bersih dari kesalahan yang diperkirakan sama dengan teks aslinya. Edisi ditampilkan dalam bahasa yang sesuai dengan bahasa naskah. Namun harus melalui kritik teks agar naskah dapat dibaca oleh masyarakat termasuk masyarakat yang tidak bisa membaca tulisan Arab Melayu. Upaya kritik dan edisi teks menggunakan teori kritik dan edisi teks. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah transliterasi, edisi, metode edisi teks dan bentuk penyalinan teks. Penelitian ini merupakan penelitian filologi dengan metode deskriptif. Metode yang digunakan untuk kepentingan penyuntingan teks adalah metode edisi standar. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan berbagai buku referensi untuk membantu penelitian. Data penelitian diambil dengan cara membaca, menandai semua bentuk kesalahan dan penyimpangan yang terdapat dalam naska akan diklasifikasikan dan ditampilkan dalam tabel pengedisian teks. Setelah itu naskah ditransliterasi dan di edisi, kemudian teks yang sudah di edisi diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam naskah Tambo Cupak terdapat kesalahan-kesalahan penulisan dalam bentuk lakuna, subtitusi, adisi, haplografi, dan diftografi. Selain kesalahan-kesalahan itu, terdapat banyak penyimpangan. Kesalahan yang telah diperbaiki ditandai dengan footnote sebagai aparat kritik yang merupakan hasil penelitian tersebut. Selanjutnya, hasil edisi ditampilkan dalam format bahasa Indonesia yang sudah disesuaikan dengan ejaan yang berlaku.