Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Penggunaan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Mata Diklat Menganalisis Rangkaian Listrik Siswa Kelas X TITL SMK Negeri 1 Padang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada matapelajaran Menganalisis Rangkaian Listrik. Hal ini dapat terjadi akibat siswa kurangterlibat aktif dalam proses pembelajaran dan tidak mau bertanya kepada guru. Olehsebab itu, perlu model pembelajaran yang mampu melibatkan siswa untukmemahami materi dengan baik agar hasil belajar Menganalisis Rangkaian Listrikmeningkat. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat diterapkan agar siswaterlibat aktif dalam pembelajaran, memahami materi dan memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri sendiri dan kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui Perbedaan antara Metode Kooperatif Tipe Jigsaw dan PembelajaranKonvensional terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Menganalisis Rangkaian ListrikSiswa Kelas X TITL SMK Negeri 1 Padang.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain postest only,penelitian dilakukan untuk melihat perbedaan hasil belajar kelompok siswa yangdiberi perlakuan berupa pembelajaran yang menggunakan metode pembelajarankooperatif tipe Jigsaw dan pembelajaran dengan metode konvensional. Subjekpenelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Padang yang terdaftar pada tahunajaran 2013/2014 yang terdiri dari kelas TITL A group A dan kelas TITL A groupB. Dari kedua kelas ini dipilih secara acak, kelas X TITL A group A terdiri dari 16orang siswa sebagai kelas kontrol, dan kelas X TITL A group B terdiri dari 16 orangsiswa sebagai kelas experimen. Pengujian instrumen dilakukan di SMKN 1 Padangkelas X TDTL terdiri dari 32 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian inimenggunakan tes hasil belajar (postest) berupa soal objektif sebanyak 20 item. Datayang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (t-test).Berdasarkan hasil analisis data pengujian hipotesis dengan t-test, diperolehthitung sebesar ,dan untuk ttabel 2,042, kemudian thitung dibandingkan dengan ttabel.Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima atau hipotesis (H0) ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode kooperatif tipe Jigsaw dan konvensional terhadap hasil belajarpada mata diklat Menganalisis Rangkaian Listrik siswa SMKN 1 Padang. Jika mengiginkan hasil pada mata diklat Menganalisis Rangkaian Listrik dan mata diklatyang lain lebih baik, maka disarankan menggunakan metode bervariasi salahsatunya metode kooperatif tipe Jigsaw.