Dampak Aktivitas Renang terhadap Aktivitas Spesifik Enzim Katalase

Aktivitas renang yang dilakukan secara berlebihan akan memicu terjadinya peningkatan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas yang terbentuk akan berdampak buruk bagi tubuh jika tidak diatasi. Salah satu penangkal radikal bebas yang dilakukan oleh tubuhyaitu denganmemproduksi antioksidan berupa enzim katalase. Enzim katalase merupakan enzim yang
mampu menguraikan senyawa hidrogen peroksida (H2O2) menjadi hidrogen (H2O) dan oksigen (O2). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya dampak aktivitas renang terhadap aktivitas spesifik enzim katalase. Sampel serum darah
diperoleh dari 15 orang mahasiswa dengan 5 orang sebagai kontrol atau tidak melakukan akivitas berenang dan 10 orang mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok yaitu terlatih dan tidak terlatih setelah dilakukan skrining berenang secara sprint
dengan jarak 200 m selama 4 menit. Pengukuran aktivitas spesifik enzim katalase dilakukan dengan metode Metes menggunakan prinsip spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak aktivitas renang secara signifikan
terhadap spesifik enzim katalase dengan tingkat signifikansi 0.00 (p<0.05) dimana terjadi peningkatan aktivitas spesifik enzim katalase antara kelompok perlakuan dan kontrol. Selain itu, aktivitas spesifik enzim katalase lebih kelompok
terlatih lebih tinggi dari pada kelompok tidak terlatih. Hal ini disebabkan karena kemampuan adaptif tubuh kelompok terlatih yang lebih seimbang dalam menangkal radikal bebas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas renang
mampu meningkatkan kinerja enzim katalase dalam menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Semakin tinggi aktivitas spesifik enzim katalase, maka semakin banyak radikal bebas yang mampu dinetralisir oleh enzim katalase di dalam
tubuh dan apabila aktivitas spesifik katalase rendah maka akan memungkinkan terjadinya stress oksidatif serta tubuh yang terlatih saat melakukan latihan renang hipoksik akan lebih adaptif terhadap stress oksidatif melalui aktivitas antioksidan endogen.