Pangaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IX SMP Negeri 6 Pekanbaru

Berdasarkan fenomena lapangan yang ditemukan peneliti di SMP Negeri 6
Pekanbaru, ditemukan bahwa pembelajaran masih berpusat pada guru dengan
demikian siswa hanya mendengar dan mencatat (listen and write), mereka tidak aktif
berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan hasil belajar mereka tidak memuaskan.
Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD untuk menyelesaikan hasil belajar siswa.
Penelitian eksperimen ini dilaksanakan pada semester dua tahun ajaran
2011/2012. Penelitian ini populasi diambil dari siswa kelas IX A, IX B, dan IX C
dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara random terpilih kelas IX B
sebagai kelas eksperimen dan kelas IX C sebagai kelas kontrol.
Data dikumpulkan dengan memberikan tes awal untuk kemampuan awal dan
tes akhir untuk hasil belajar siswa. Hasil tes dianalisis dengan menggunakan t-test
dan Anava.
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa : (1) hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih
tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran konvesional; (2) hasil belajar siswa dengan pengetahuan awal tinggi
kelas eksperimen lebih tinggi dari hasil belajar siswa kelas konvensional; (3) hasil
belajar siswa dengan pengetahuan awal rendah kelas eksperimen lebih tinggi dari
hasil belajar siswa kelas konvensional (4) tidak ada interaksi antara model
pembelajaran dengan pengetahuan awal terhadap hasil belajar siswa, namun
peningkatan hasil belajar siswa yang berpengetahuan awal rendah lebih tinggi dari
peningkatan hasil peningkatan hasil belajar siswa yang berpengetahuan awal tinggi
pada kelompok eksperimen.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe STAD efektif digunakan untuk meningkatkan hasil pembelajaran
siswa dalam mata pelajaran PKn.