Elvira, Nora (2011) Pengelolaan Potensi Konflik antar Jorong di Nagari Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten Dharmasraya. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_3_NORA_ELVIRA_89299_1231_2012.pdf [thumbnail of B1_3_NORA_ELVIRA_89299_1231_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_3_NORA_ELVIRA_89299_1231_2012.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya indikasi potensi konflik yang cukup tinggi dalam masyarakat Nagari Koto Nan IV di Bawuah khususnya Jorong Koto Baru dan Jorong Lubuk Mansagu. Sebelumnya di Nagari Koto Nan IV di Bawuah khususnya antara Jorong Koto Baru dan Jorong Lubuk Mansagu pernah terjadi konflik pada tahun 1999, 2008, 2009 dan tahun 2010. Saat ini potensi konflik antara kedua Jorong tersebut masih ada dikalangan masyarakatnya. Bila potensi konflik yang ada tidak dikelola dengan baik, bukannya tidak mungkin pada masa yang akan datang akan kembali terjadi konflik yang pernah terjadi sebelumnya. Penelitian ini mengungkapkan tentang pengelolaan potensi konflik antar Jorong di Nagari Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, karena penelitian ini berusaha mendiskripsikan secara nyata tentang suatu keadaan sebagaimana adanya tentang potensi konflik dan pengelolaannya di Nagari Koto Nan IV di Bawuah Kabupaten Dharmasraya. Jenis data yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis melalui model kualitatif. Hasil penelitian ini antara lain mengungkapkan bahwa masih terdapatnya potensi konflik di Nagari Koto Nan IV di Bawuah khususnya Jorong Koto Baru dengan Jorong Lubuk Mansagu dalam bentuk kecurigaan dalam penggunaan uang ganti rugi tanah ulayat dan pembagian bantuan Nagari, perebutan sumber daya alam berupa lahan pertanian dan masalah sumber daya alam (sungai), kesalahpahaman antar masyarakat dan pemuda, kekuasaan Jabatan Walinagari dan rendahnya tingkat pendidikan dan emosional masyarakat (pemuda). Supaya potensi konflik yang ada tidak mengarah kepada munculnya konflik pada masa yang akan datang, maka pengelolaan potensi konflik perlu dilakukan dengan pembentukan kelompok-kelompok tani dan mengadakan kegiatan-kegiatan dalam Nagari dan Jorong dalam rangka penyatuan kekompokan masyarakat, penyerataan dalam pembagian batuan Nagari dan membentuk kerja sama dalam mengadakan kegiatan-kegiatan dalam setiap Jorong serta meningkatkan pendidikan masyarakat (pemuda).
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan Potensi, Konflik antar Jorong |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 23 Apr 2025 04:20 |
Last Modified: | 23 Apr 2025 04:20 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7211 |