Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Mata Kuliah Pengembangan Media Video dengan Aplikasi Macromedia Director MX. 2004 pada Program Studi Teknologi Pendidikan

Padatnya materi dan tuntutan pada mata kuliah pengembangan media video, ketidakhadiran dosen pengampu mata kuliah dan peringatan hari-hari besar nasional seringkali menjadi penghambat terlaksananya perkuliahan secara tepat waktu. Dosen dan mahasiswa harus mendiskusikan kembali waktu untuk mengganti pertemuan yang tertinggal, namun hal ini seringkali tidak berjalan lancar sehingga mengakibatkan tertinggalnya perkuliahan. Penggunaan media pembelajaran tepat guna seperti halnya multimedia interaktif diharapkan dapat membantu dosen dan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk interaktif yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria kelayakan media dan materi perkuliahan mata kuliah pengembangan media video pokok bahasan konsep dasar media video, teknik layar, cut, gerakan, seni dan teknik visual dan kamera dengan menggunakan aplikasi macromedia director MX. 2004. Prosedur penelitian pengembangan ini merujuk pada model prosedural Borg & Gall yang bersifat deskripstif dan disederhanakan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Subjek penelitian adalah 2 orang ahli materi yang merupakan dosen pengampu mata kuliah pengembangan media video di jurusan KTP FIP UNP, 2 orang ahli media yaitu dosen jurusan KTP FIP UNP, dan 20 orang mahasiswa jurusan KTP FIP UNP yang telah mengambil mata kuliah pengembangan media video. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, format penilaian validitas dari aspek materi dan media, dan angket persepsi subjek coba terhadap praktikalitas penggunaan media. Data di analisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui kualitas produk. Hasil analisis menunjukkan bahwa media pembelajaran multimedia interaktif ini berada pada kategori sangat baik. Untuk aspek materi termasuk dalam kategori sangat baik (85%). Untuk aspek media termasuk dalam kategori sangat baik (88,95%). Selanjutnya, hasil uji coba terbatas praktikalitas penggunaan media berada pada kategori sangat baik (86,3%). Setelah dilakukan revisi terhadap produk sesuai dengan saran ahli sebagai berikut: (1) perbaikan tampilan; (2) penambahan animasi dan video untuk mendukung penyajian materi; (3) perubahan ukuran dan pewarnaan huruf untuk materi, maka multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan sebagai salah satu alternativ media untuk mata kuliah pengembangan media video.