Kepemimpinan Transformasional Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di STKIP Ahlussunnah Bukittinggi

Osmimi, Osmimi (2012) Kepemimpinan Transformasional Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di STKIP Ahlussunnah Bukittinggi. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_1_OSMIMI_19035_05_2013.pdf] Text
B1_1_OSMIMI_19035_05_2013.pdf

Download (87kB)

Abstract

Berdasarkan pengamatan awal di lapangan, peneliti melihat bahwa
kepemimpinan yang berlaku di STKIP Ahlussunnah memiliki beberapa kelemahan yakni
pengambilan keputusan yang cenderung lama, kepemimpinan yang kurang dikenal oleh
mahasiswa, kurangnya kekompakan tim dalam pimpinan, pengorganisasian kerja yang
kurang optimal sehingga dirasa perlu melakukan perubahan gaya kepemimpinan ke arah
yang lebih baik. Hal tersebut perlu diterapkan pada setiap unsur pimpinan diantaranya
Ketua STKIP Ahlussunnah, Ketua Jurusan, Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa. Dimana,
setiap unsur memiliki jiwa kepemimpinan dalam menjalankan tugas dan peran masingmasing
dengan inovatif untuk berkreatifitas dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Penelitian ini mengajukan beberapa pertanyaan penelitian yaitu: a) Perkembangan
eksistensi STKIP Ahlussunnah Bukittinggi dalam peningkatan mutu pendidikan?; b)
Merumuskan, mensosialisasikan dan mengimplementasikan visi dan misi STKIP
Ahlussunnah Bukittinggi dalam peningkatan mutu pendidikan?; c) Peran statuta sebagai
landasan manajemen dan kepemimpinan STKIP Ahlussunnah Bukittinggi dalam
peningkatan mutu pendidikan?.
Untuk mengumpulkan data penelitian, peneliti melakukan observasi lapangan,
wawancara serta studi dokumentasi. Informan penelitian diperoleh melalui ”purposive
sampling techinique” dengan melihat dari keadaan informan yang sangat dekat dan sangat
mengenal situasi dan kondisi untuk memberikan informasi yang diperlukan dalam
penelitian. Informan mencakup Pengurus Yayasan Ahlussunnah, Ketua STKIP
Ahlussunnah, Ketua Jurusan/Program Studi, Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa. Analisis
data dilakukan mengikuti langkah-langkah yang dianjurkan oleh Miles Huberman yaitu
reduksi data, penampilan data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Untuk memperoleh
konfirmasi, peneliti menggunakan teknik trianggulasi.
Temuan peneliti ini menunjukkan hal-hal sebagai berikut: 1) Kepemimpinan
transformasional terwujud pada setiap aspek pimpinan, mulai dari yayasan, ketua
perguruan tinggi, ketua program studi, dosen, karyawan, dan mahasiswa. Terlihat seperti
melengkapi sarana kampus, fasilitas gedung, sarana belajar, menyusun program
pembelajaran oleh dosen, kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan mengembangkan diri
mahasiswa. Kepemimpinan transformasional ditunjukkan pada sikap inspiratif yang
dimiliki unsur-unsur tersebut. Arahan dari pimpinan perguruan tinggi dalam instruksi
mengenai tugas dan tanggung jawab yang patut diselesaikan oleh penjabat kepemimpinan
pada kelompok/organisasi masing-masing; 2) Faktor yang mendukung diantaranya:
jumlah dosen tenaga pengajar yang memadai dengan kualifikasi yang beragam, sarana
prasarana yang tersedia, tingginya minat calon mahasiswa. Faktor penghambat
diantaranya: fasilitas ruang belajar yang kurang maksimal, dominasi kualifikasi tenaga
pengajar yang belum mencapai standar, penggunaan labor yang kurang optimal; 3) Solusi
yang dilakukan dengan melaksanakan perkuliahan dalam 4 sif di setiap harinya;
penambahan gedung kuliah terutama ruang belajar rekrutmen dan seleksi tenaga pengajar,
perubahan manajerial dan organisasional dalam manajemen internal.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Administrasi Pendidikan-S2
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 23 Apr 2025 04:01
Last Modified: 23 Apr 2025 04:01
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7158

Actions (login required)

View Item
View Item