Pola Komunikasi Pengelola dengan Pedagang di Pasar Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi yang dilakukan oleh pengelola dengan pedagang di pasar lubuk alung kabupaten padang pariaman. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan teknik pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Data yang diperoleh selama penelitian dianalis menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi yang dilakukan pengelola dengan pedagang adalah pola komunikasi interpersonal dalam hal mengenai perintah untuk menjaga kebersihan serta menjaga fasilitas pasar dengan baik. Bahwa dapat dilihat pedagang sudah cukup baik dalam memberikan umpan balik terhadap pesan ataupun perintah yang disampaikan oleh pengelola. Dalam melakukan komunikasi dengan pedagang terdapat faktor penghambat dalam komunikasi yaitu komunikator belum memahami karakteristik komunikan maksudnya disini adalah pengelola masih belum memahami kepada siapa mereka menyampaikan pesan dan terjadi perbedaan persepsi antara pedagang dengan pengelola. pedagang menganggap mereka tidak perlu lagi untuk ikut serta membersihkan barang dagangan mereka karena setiap hari memberikan iuran kebersihan kepada pengelola. Upaya yang dilakukan Pengelola dalam memaksimalkan komunikasi dengan pedagang yaitu dengan cara : respect, empathy, dan clarity