Perbedaan Hasil belajar Siswa Menggunakan Strategi Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Compositions Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Mata Pelajaran Memahami Dasar-Dasar Elektronika di SMK Negeri 1 Pariaman

Penelitian ini berawal dari kenyataan data hasil Ujian Akhir Semester 1 pada pembelajaran Memahami Dasar-Dasar Elektronika (MDE) siswa kelas X TITL SMK Negeri 1 Pariaman tahun ajaran 2013/2014 sebagian siswa masih berada di bawah KKM, dan dari hasil observasi guru masih menggunakan pembelajaran yang bersifat konvensional dengan menerapkan metode ceramah, sehingga keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran masih sangat minim. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar siswa memperoleh hasil belajar yang lebih baik dan terlibat aktif dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe CIRC, dimana CIRC memadukan antara pengembangan bahasa lisan, membaca, mendengarkan dan menulis. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Subjek dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TITL SMK Negri 1 Pariaman dengan jumlah siswa 61 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling sehingga terpilih TITL 1 sebagai kelas eksperimen dan TITL 2 sebagai kelas kontrol. Ditetapkannya kelas X TITL 1 dan TITL 2 sebagai kelas sampel, dilakukan setelah melakukan analisis nilai Ujian Akhir Semester 1 masing-masing kelas dengan menggunakan uji t untuk membuktikan kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar (posttest) berupa soal objektif sebanyak 35 item yang sudah di uji dengan validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya beda soal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji beda dua rata-rata (uji t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 77,7, sedangkan pada kelas kontrol mempunyai rata-rata 68,85. Dengan analisis uji-t diperoleh t hitung sebesar 4,862 dan t tabel = 2,000 pada taraf signifikansi 0,05, sehingga t hitung > t tabel , atau 4,862 > 2,000. Berdasarkan pengambilan keputusan di atas, maka Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe CIRC dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar MDE.