Implementasi Kebijakan Tentang Pembatasan Tonase di Kawasan Operasional Jembatan Timbangan Oto (JTO) Lubuk Selasih Kabupaten Solok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sejumlah masalah dalam implementasi kebijakan tentang pembatasan tonase di kawasan operasional jembatan timbangan oto (JTO) Lubuk Selasih Kabupaten Solok. Secara umum implementasi kebijakan ini mendapat penolakan dari sejumlah kalangan, baik itu dari sopir truk, pengusaha, ORGANDA maupun dari KADIN Sumatera Barat. Mereka mempunyai alasan logis dalam penolakan tersebut, serta kenakalan oknum Unit Pelaksana Pengawasan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Lubuk Selasih. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi kebijakan pembatasan tonase, untuk mengetahui Faktor - faktor yang mempenguruhi implementasi kebijakan pembatasan tonase, serta mengetahui proses penyelesaian pelanggaran implementasi kebijakan pembatasan tonase di kawasan operasional jembatan timbangan oto (JTO) Lubuk Selasih Kabupaten Solok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan penelitian ditentukan langsung oleh peneliti yakni Dinas Perhubungan Sumatera Barat, Ketua Tim Penertiban Tonase Bapak AKBP Hermanto Kasban, aparat keamanan yang berada pada kawasan operasional jembatan timbangan oto Lubuk Selasih, Ketua Organda, dan Ketua KADIN Sumatera Barat, serta supir truk dan pihak – pihak lain. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan telaah dokumentasi, serta alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kamera. Kemudian uji keabsahan data dilakukan melalui teknik trianggulasi sumber. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat sejumlah permasalahan dalam implementasi kebijakan pembatasan tonase dikawasan operasional JTO Lubuk Selasih. Permasalahan tersebut terdiri dari: belum terjalin kerjasama antara UPPKB Lubuk Selasih dengan pihak POLRI secara continue, adanya pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum petugas dilapangan, dan adanya penolakan dari sejumlah kalangan terhadap pembatasan tonase. Permasalahan ini dinilai sangat menganggu kelancaran, konsistensi, dan ketegasan aparat UPPKB Lubuk Selasih dalam menegakan aturan.