Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (Studi di Polsek Lubuk Kilangan Padang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tindakan kekerasan sering terjadi dalam rumah tangga teruma terhadap anak. Anak sering diperlakukan tidak wajar dan hak anak banyak yang tidak terpenuhi. Padahal perlindungan hukum terhadap hak anak sudah diatur dalam UUD 1945 Pasal 28b ayat 2, pasal 28d ayat 1 dan dalam UU No.23 tahun 2002. Walaupun demikian, kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini disebabkan karena penegak hukum dalam perlindungan hukum terhadap anak belum disikapi dengan tegas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja faktorfaktor penyebab kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak dan bagaimana perlindungan hokum terhadap anak korban kekerasan dalam rumah tangga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini memakai teknik purposive sampling. Jenis datanya adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi, kemudian data dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan dari data yang di peroleh selama penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di Polsek Kecamatan Lubuk Kilangan Khususnya di Desa Beringin dapat peneliti simpulkan bahwa kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga yang paling banyak terjadi adalah kekerasan fisik dan kekerasan yang sedikit adalah kekerasan psikis. Oleh karena itu, perlunya peningkatan ekonomi keluarga dan pendidikan keluarga yang lebih baik agar orang tua terutama generasi muda tidak terjerumus pada tindakan pidana kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga. serta perlunya penegak hukum yang lebih tegas, agar tindakan kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga tidak terus meningkat.