Peran Guru PPKn Dalam Membina Sikap Sosial dan Tanggung Jawab Sosial Siswa di SMPN 1 Tarusan

Sikap sosial dan tanggung jawab sosial siswa menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan guru. Sikap sosial siswa di sekolah perlu dikembangkan dalam hal saling menghormati dan menghargai, saling tolong-menolong, dan peduli terhadap orang lain. Selain itu siswa juga memiliki tanggung jawab dalam mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana sikap sosial dan tanggung jawab sosial dalam kehidupan sekolah SMPN 1 Tarusan dan bagaimana peran Guru PPKn dalam membina sikap tanggung jawab sosial siswa di SMPN 1 Tarusan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan penelitian ini ditentukan dengan cara porposive sampling. Jenis datanya adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara Triangulasi. Analisa data yang digunakan yaitu Reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap sosial masih kurang baik karena masih adanya siswa yang tidak menghormati guru, berkata-kata kasar, dan ada pula yang tidak peduli terhadap orang lain. Begitu juga halnya dengan tanggung jawab sosial siswa masih belum terlaksana dengan baik seperti tidak disiplin, tidak melaksanakan piket kelas, membuang sampah sembarangan dan merusak sarana dan prasarana sekolah. Dalam hal ini sangat diperlukan peran guru untuk membina sikap sosial dan tanggung jawab sosial siswa, diantaranya adalah peran guru sebagai pengajar, pembimbing, dan motivator. Selain itu juga diperlukan adanya upaya-upaya yang dilakukan guru dalam membina sikap sosial dan tanggung jawab sosial siswa. Upaya yang dilakukan oleh guru PPKn di SMPN 1 Tarusan diantaranya dengan cara memberikan nasehat, memberikan sanksi atau hukuman, dan memberikan bimbingan khusus atau dikembalikan kepada orang tua untuk lebih dibimbing di rumah bagi siswa yang tidak bisa ditangani oleh guru.