Penggaruh Pengunaan Motode Pembelajaran Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika Kelas X di SMA N 1 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh kota

Berdasarkan survei yang dilakukan penulis pada tangal 10-11 Januari 2014 di SMA N 1 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota ditemukan beberapa kendala pada proses pembelajaran. Kurang optimalnya siswa saat mengikuti pembelajaran sehingga pemahaman konsep kurang baik karena siswa hanya menghafal materi yang disampaikan oleh guru. Kurangnya gairah siswa saat mengikuti pembelajaran. Kurangnya. Pemanfaatan labolatorium dalam pembelajaran fisika masih kurang . Untuk memecahkan masalah tersebut dilakukan penelitian dengan menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menguji signifikansi pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika di kelas X di SMA N 1 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kuantitatif dengan bentuk quasi eksperimen, Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota yang berjumlah 128 orang yang terdiri dari 5 kelas . Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu kelas X.2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X.2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berupa soal objektif sebanyak 30 butir soal. Dengan menggunakan lembaran soal tes. Data yang diperoleh diolah dengan uji perbedaan (t-test) yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji Barlet. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan hasil belajar siswa berupa ratarata kelas eksperimen (X 2 ) yaitu 81,3 lebih tinggi dari angka rata-rata kelas kontrol (X 4 ) yaitu 77,8. Begitu pula dengan hasil analisis data yang telah dilakukan bahwa t hitung sebesar 2,20 dibandingkan dengan t sebesar 2,000 dengan derajat kebebasan (dk = n 1 +n 2 ), dengan demikian t i tabel, lebih besar dari t tabel yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada taraf hitung  0,05 terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran inkuiri dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional.