Peran Panti Asuhan dalam Pembentukan Kemandirian Anak (Studi kasus: Panti Asuhan Unit Putra Aisyiyah Payakumbuh 1986-2020).

Penelitian ini membahas tentang Bagaimana Peran Panti Asuhan Unit Putra Aisyiyah Payakumbuh dalam Membentuk Kemandirian Anak Asuh Tahun 19862020.Permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut : (1) Bagaimana kedudukan, peran, dan dinamika perkembangan Panti Asuhan Aisyiyah Unit Putra
dari tahun 1986 sampai 2020. (2) Apa saja program Panti Asuhan Aisyiyah Unit Putra dalam membina kemandirian anak dari tahun 1986 sampai 2020. (3) Apa masalah yang dihadapi Panti Asuhan Aisyiyah Unit Putra terkait dalam pembinaan
kemandirian anak dari tahun 1986 sampai 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran panti asuhan Unit PutraAisyiyah Payakumbuh dalam membentuk kemandirian anak dari tahun 1986 sampai 2020. Penelitian ini termasuk penelitian Kualitatif Sejarah, oleh karena itu
penelitian Peran Panti Asuhan dalam Pembentukan Kemandirian Anak, (Studi kasus: Panti Asuhan Unit Putra Aisyiyah Payakumbuh 1986-2020) ini menggunakan metode Sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut : (1) Heuristik yaitu usaha dalam mengumpulkan informasi atau data mengenai masalah
yang akan diteliti, pencarian data dilakukan dengan cara mencari arsip atau dokumen-dokumen yang berhubungan dengan perkembangan Panti Asuhan Aisyiyah Unit Putra Payakumbuh dari tahun 1986-2020, (2) Kritik Sumber, (3) Interpretasi, (4) Historiografi. Berdasarkan pembahasan diatas dapat kita ketahui bersama bahwa; Pertama: Peran Panti Asuhan Aisyiah dalam membentuk kemandirian anak tidak terlepas dari peran Muhammadiyah sebagai induk organisasi yang menauingi dan
mengawasi jalannya organisasi Aisyiah, peran pengurus Panti Asuhan, peranpengasuh Panti Asuhan, dan peran masyarakat. Kedua : Program Panti Asuhan Aisyyah Unit Putra dalam membentuk kemandirian anak terbagi menjadi tiga yaitu
pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan non formal. Ketiga :Masalah yang dihadapi Panti Asuhan Aisyiyah Unit Putra lebih dominan disebabkan oleh anak asuh karena kurangnya kemampuan dan kemauan anak untuk lebih maju dan berkembang.