Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasar Raya Padang Menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda

Pertumbuhan penduduk di Kota Padang mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Hal ini berakibat kepada peningkatan jumlah angkatan kerja. Namun,
pertumbuhan angkatan kerja tidak diiringi dengan tersedianya lapangan pekerjaan
sehingga mengakibatkan banyaknya pengangguran. Saat lapangan pekerjaan di
sektor formal tidak cukup lagi untuk menampung angkatan kerja, sektor informal
menjadi solusi untuk mengatasi hal ini. PKL menjadi alternatif bagi angkatan kerja
terutama mereka yang tidak memiliki kemampuan dan keahlian yang memadai untuk
bekerja di sektor formal. Keberadaan PKL memberikan keuntungan bagi konsumen
yang memiliki ekonomi menengah ke bawah. Namun di sisi pemerintah, PKL
memberikan permasalahan terhadap ruang gerak publik, seperti yang terjadi di
kawasan Pasar Raya Padang. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah melakukan
penataan terhadap pedagang. Pengaturan jam kerja dan lokasi menyebabkan
turunnya pendapatan pedagang. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan PKL
adalah: jam kerja, modal, sumber modal, lokasi, perlengkapan berdagang, dan jenis
dagangan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini
adalah PKL di kawasan Pasar Raya Padang dan sampel berjumlah 71 orang
menggunakan propotional sampling serta teknik pengambilan sampel secara random
sampling, kemudian dilakukan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
model dari faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang kaki lima di
kawasan Pasar Raya Padang dengan menggunakan analisis regresi linier berganda
adalah :
Dengan demikian, faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang
kaki lima di kawasan Pasar Raya Padang adalah modal (X2), sumber modal (D1)
perlengkapan berdagang (D3), jenis dagangan (D4 dan D5), dan interaksi modal
dengan sumber modal (X2D1).