Perkembangan Kota Batam Sebagai Kota Industri 1973-2010

Skripsi ini mengkaji tentang Perkembangan Kota Batam sebagai kota
industri dari tahun 1973-2010. Batam terletak pada posisi yang strategis yaitu
berada pada jalur pelayaran internasional hanya berjarak 12,5 mil laut dari Negara
Singapura. Dalam tulisan ini yang menjadi permasalahan adalah banyaknya para
pencari kerja yang mengadu nasib ke Batam sehingga bertambahnya jumlah
penduduk. Disebabkan karena banyaknya industri di Batam yang menawarkan
lapangan pekerjaan maka Batam menjadi padat penduduk. Dengan batam padat
penduduk maka lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan pencari kerja.
Tujuan dari penelitian ini Menjelaskan proses lahirnya Kota Batam
sebagai kota industri dan untuk melihat perkembangan Kota Batam sebagai kota
Industri. Penelitian ini termasuk penelitian sejarah dengan mengumpulkan data
primer berupa arsip-arsip yang diperoleh dengan pihak-pihak yang bersangkutan
dengan Kota Batam seperti para birokrat, Dinas Tata Kota,dan Badan Pusat
Statistik. Sedangkan sumber sekunder yang digunakan adalah dalam bentuk buku�buku,artikel,makalah, dan hasil-hasil peneliti lainnya yang relevan dengan
masalah penelitian. Data yang dikumpul kemudian di kritik untuk mengetahui
keaslian isi informasi. Selanjutnya data tersebut dikelompokan berdasarkan objek
yang diteliti. Kemudian hasil penelitian tersebut di tuangkan dalam bentuk skripsi.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa perkembangan Kota Batam
Sebagai Kota Industri dari tahun1973-2010 adalah Pertama, tumbuhnya kawasan�kawasan industri seperti di daerah Batu Ampar, Nongsa dan Sekupang. Kedua,
Batam menjadi zona perdagangan bebas dan wilayah ekonomi khusus. Ketiga,
penduduk di Batam meningkat secara tajam, akibatnya banyak pencari kerja yang
berdatangan ke Batam. Keempat, akibat pertanbahan penduduk yang tinggi dan
pencari kerja menimbulkan masalah tanah dan adanya perumahan liar seperti di
daerah Duriangkang dan Batu Aji.