Ungkapan Makian dalam Bahasa Minangkabau di Nagari Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan

Risni, Nadia (2013) Ungkapan Makian dalam Bahasa Minangkabau di Nagari Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_NADIA_RISNI_12167_1399_2013.pdf] Text
B1_2_NADIA_RISNI_12167_1399_2013.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk ungkapan makian, (2) konteks pemakaian ungkapan makian, dan (3) fungsi ungkapan makian bahasa Minangkabau bagi masyarakat di nagari Kurai TajiKecamatan Pariaman Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kalimat atau tuturan yang berisi ungkapan makian yang digunakan masyarakat di Nagari Kurai Taji Kecamatan
Pariaman Selatan. Data tuturan makian yang diambil ianalisis dengan langkahlangkah sebagai berikut: (1) mentranskripsi data (2) mengklasifikasikan data berdasarkan bentuk, konteks dan fungsi pelaku tutur berdasarkan teori pada bab
II, (3) merumuskan hasil temuan penelitian. Temuan penelitian dirumunuskan empat hal. Pertama, berdasarkan
bentuknya, ungkapan makian dalam bahasa Minangkabau yang digunakan masyarakat Nagari Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan dapat digolongkan menjadi dua jenis (a) ungkapan makian berbentuk kata yang terdiri atas nomina,
verba dan adjektiva; (b) ungkapan makian berbentuk frasa. Kedua, berdasarkan konteks dan pemakaian ungkapan makian di Nagari Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan ditemukan empat konteks yaitu: (a) penutur kedudukannya lebih tinggi dan hubungannya sudah akrab, (b) penutur kedudukannya lebih tinggi dan hubungannya belum akrab, (c) penutur kedudukannya lebih rendah dan hubungannya sudah akrab, (d) penutur kedudukannya lebih rendah dan hubungannya belum akrab. Ketiga, berdasarkan fungsi ungkapan makian yang
diperoleh di Nagari Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan ditemukan delapan fungsi, yaitu: (1) mengungkapan rasa kesal, (2) mengungkapkaan rasa marah yang kuat dan ekstrim, (3) sebagai candaan atau tujuan melawak, (4) sarana
mengungkapkan keakraban dalam pergaulan, (5) menghina, (6) mengungkapkan frustasi dan jengkel, dan (7) sebagai sarana pengungkapan keheranan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini wawancara, rekam dan
catat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa makian sebagai ungkapan kemarahan sudah dipergunakan oleh masyarakat Kurai Taji sesuai dengan bentuk,konteks dan fungsinya. Selain itu, ungkapan makian juga digunakan sebagai sarana melucu/ melawak dalam suasana keakraban.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 23 Apr 2025 01:03
Last Modified: 23 Apr 2025 01:03
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7042

Actions (login required)

View Item
View Item