Hubungan Kesegaran Jasmani Dengan Hasil Belajar Penjasorkes Siswa Putra kelas VIII SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat

Masalah dalam penelitian ini adalah tidak tuntasnya hasil belajar Penjasorkes. Banyak faktor yang mempengaruhi tindak tuntasnya hasil belajar Penjasorkes. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kesegaran jasmani dengan hasil belajar penjasorkes siswa putra kelas VIII SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas VIII SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat yang terdaftar pada tahun ajaran 2010-2011 yang berjumlah 333 orang, teknik sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 35 siswa putera. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) dan hasil belajar diambil dari nilai rapor penjasorkes. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment secara manual. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara kesegaran jasmani terhadap hasil belajar penjasorkes yaitu, rhitung = 0.43 sedangkan rtabel = 0.334 dengan taraf signifikan 0,05 berarti thitung = (0.43) > ttabel = (0.334) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, jadi kesimpulannya terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara kesegaran jasmani dengan hasil belajar penjasorkes siswa putra kelas VIII SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat.