Esrawati, Esrawati (2012) Meningkatkan Keterampilan Menjahit Rok melalui Teknik Bantuan Garis bagi Anak Tunarungu (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII SMP-LB Panti). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_ESRAWATI_56617_4168_2012.pdf [thumbnail of B1_2_ESRAWATI_56617_4168_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_ESRAWATI_56617_4168_2012.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan di lapangan, di kelas VIII SMPLB Panti bahwa ada tiga anak tunarungu yang masih belum bisa menjahit rok dengan baik dan benar. Keterampilan menjahit merupakan bagian dari mata pelajaran keterampilan. Dipilihnya keterampilan menjahit karena pada dasarnya anak tunarungu ini mempunyai ketelitian yang tinggi, sehingga diharapkan ia dapat menghasilkan suatu karya yang berguna bagi kehidupannya kelak. Oleh sebab itu, untuk memudahkan pembelajaran bagi anak dalam penelitian ini akan digunakan teknik bantuan garis. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui proses pelaksanaan dalam meningkatkan keterampilan menjahit rok melalui teknik bantuan garis dan 2) membuktikan bahwa teknik bantuan garis dapat meningkatkan keterampilan menjahit rok pada anak tunarungu kelas VIII SMPLB Panti. Penelitian ini diangkat dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan dengan berkolaborasi dengan teman sejawat. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan tes, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pelaksanaan dalam meningkatkan keterampilan menjahit rok dengan teknik bantuan garis dilakukan dengan dua siklus. Siklus I dilakukan lima kali pertemuan diberikan dasar untuk menjahit, maka tujuan siklus I adalah “agar anak mampu menjahit lurus”. Sedangkan siklus II dilanjutkan dengan “menjahit rok” yang dilakukan dalam sepuluh kali pertemuan. Kegiatan dilakukan dengan mengikuti alur siklus yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. 2) Hasil pembelajaran menjahit dengan teknik bantuan garis adalah: kemampuan menjahit anak saat asesmen yakni: TN adalah (37,5%) sedangkan FT dan RN hanya (25%). Setelah diberikan pembelajaran pada siklus I dengan teknik bantuan garis kemampuan menjahit lurus TN dan FT adalah (100%) dan RN adalah (87,5%). Siklus II dibelajarkan menjahit rok tetap dengan teknik bantuan garis, hasil yang diperoleh adalah kemampuan TN juga (100%), FT adalah (92,1%) dan RN adalah (89,5%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik bantuan garis dapat meningkatkan kemampuan menjahit rok pada anak tunarungu kelas VIII di SMPLB Panti. Disarankan kepada guru keterampilaan agar dapat menggunakan teknik bantuan garis ini dalam mengajarkan keterampilan menjahit rok.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KETRAMPILAN MENJHIT ROK, TEKNIK BANTUAN GARIS, ANAK TUNARUNGU |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 09:34 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 09:34 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/7025 |