Meningkatkan Keterampilan Vokasional Membuat Coffe Bean Cookies Melalui Media Video Tutorial Bagi Anak Tunarungu

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan vokasional membuat Coffe Bean Cookies bagi anak tunarungu di kelas IX SMPSLB Takengon. Permasalahan yang ditemukan dilapangan adalah
anak belum mampu membuat kue sesuai dengan resep dan latihan yang sebelumnya sudah pernah diajarkan disekolah. Melihat hal yang dihadapi anak peneliti mencoba memberikan intervensi dengan penggunaan media video tutorial
dalam membuat Coffe Bean Cookies. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah keterampilan vokasional membuat Coffe Bean Cookies bisa meningkat setelah diberikan media video tutorial. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan
desain tunggal atau Single Subject Research desain yang digunakan adalah desain reversal dengan pola A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang anak
tunarungu adapun teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan alat pengumpulan data berupa instrument tes perbuatan dalam membuat Coffe Bean Cookies. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode analisis visual yang meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa ketika pemberian intervensi menggunakan media video tutorial kemampuan membuat Coffe Bean Cookies meningkat dengan perbandingan mean level 38% menjadi 85%. Kecenderungan arah meningkat pada kondisi pemberian intervensi. Dapat disimpulkan bahwa media video tutorial dapat meningkatkan keterampilan vokasional membuat Coffe Bean Cookies bagi anak tunarungu.