Pengaruh Model Cooperatif Learning Tipe The Power Of Two Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VIII Di SMP Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di SMP Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh. Penulis menemukan bahwa proses pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dilaksanakan oleh guru SMP Islam Raudhatul Jannah masih berupa pemberian konsep. Guru sering sekali menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi, kemudian siswa mencatat uraian materi tersebut ke dalam buku catatan. Untuk mengatasi hal itu maka diterapkan model Cooperatif Learning Tipe The Power Of Two dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penerapan model Cooperatif Learning Tipe The Power Of Two terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran TI&K di kelas VIII SMP Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kuantitatif dengan bentuk quasi eksperimen, Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh yang berjumlah 158 orang yang terdiri dari lima kelas. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu kelas VIII.4 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII.5 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes berupa soal objektif sebanyak 30 butir soal. hasil belajar, dengan alat pengumpul data yaitu lembaran soal tes. Data yang diperoleh diolah dengan uji perbedaan (t-tes) yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji Barlet. Berdasarkan tes hasil belajar siswa berupa lembar soal objektif diperoleh angka rata-rata kelas eksperimen (VIII i 4 ) yaitu 77,84 lebih tinggi dari angka ratarata kelas kontrol (VIII 5 ) yaitu 70,97. Begitu pula dengan hasil analisis data yang telah dilakukan bahwa t hitung sebesar 3.59 dibandingkan dengan t sebesar 2,00 dengan derajat kebebasan (dk = 64), dengan demikian t hitung tabel, lebih besar dari t yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada taraf α 0,05 terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan model Cooperatif Learning Tipe The Power Of Two dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional.