Efektifitas Metode Latihan dalam Meningkatkan Kemampuan Vokasional Bercocok Tanam Akuaponik bagi Anak Tunagrahita Ringan (Pre-EksperimentalPada Kelas VII di SLBN 2 Padang)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan dilapangan untuk melihat kemampuan vokasional bercocok tanam akuaponik bagi anak tunagrahita ringan di SLB N 2 Padang. Permasalahan yang ditemukan yaitu anak belum mampu melakukan kegiatan bercocok tanam secara akuaponik karena kegiatan bercocok tanam secara akuaponik sebelumnya belum pernah diajarkan kepada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah metode latihan dapat meningkatkan kemampuan vokasional bercocok tanam akuaponik melalui bagi anak tunagrahita ringan kelas VII di SLB N 2 Padang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bentuk pre- experimental design dengan jenis one group pretest-posttest design. Dimana subjek yang terdiri dari lima orang siswa diberikan pretest selanjutnya diberikan treatment dengan metode latihan dan dilanjutkan dengan memberikan posttest untuk melihat kemampuan setelah treatment. Nilai dari pretest dan posttest diolah serta dibandingkan dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil proses kerja dari kelima siswa dalam bercocok tanam akuaponik setelah dianalisis diperoleh rata-rata pada saat pretest yaitu 47,80 sedangkan untuk posttest terdapat peningkatan yakni menjadi 76,80. Data diolah lebih ilmiah menggunakan uji wilcoxon diperolah nilai rank tast antara pretest dan posttest 2,060 dengan Asymp. Sig (2-tailed) 0,039. Probabilitas yang telah ditetapkan α = 0,05. Hipotesis alternatif diterima karena probabilitas < dari probabilitas yang telah ditetapkan yakni 0,039 < 0,05. Jadi terbukti bahwa penggunaan metode latihan dalam meningkatkan kemampuan vokasionalberococok tanam akuaponik bagi anak tunagrahita ringan menjadi meningkat. Saran dalam penelitian ini diharapkan sekolah dapat mengembangkan keterampilan siswa dengan menggunakan metode latihan.