Kepemimpinan Wali Nagari (Studi di Nagari Padang Aia Dingin Kabupaten Solok Selatan)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya keputusan-keputusan yang dibuat oleh wali Nagari Padang Aia Dingin dan kurangnya kerjasama wali Nagari dengan pemerintahan Nagari Padang Aia Dingin didalam membuat keputusan, sehingga banyak masyarakat yang merasa kepemimpinan Wali Nagari Padang Aia Dingin saat ini tidak optimal. Pembatasan permasalahan kepemimpinan Wali Nagari Padang Aia Dingin ditinjau dari prespektif nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kepemimpinan wali Nagari Padang Aia Dingin Kabupaten Solok Selatan. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dengan melakukan observasi langsung dan wawancara menggunakan alat berupa pedoman wawancara dan lembaran observasi dengan informan penelitian wali Nagari, pegawai kantor wali, Tokoh masyarakat, tungku tigo sajarangan Nagari padang Aia Dingin menggunakan teknik pengujian keabsahan data dengan teknik Trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa gaya kepemimpinan yang ditunjukan oleh wali Nagari Padang Aia Dingin yaitu adalah gaya kepemimpinan Direktif. Wali Nagari Padang Aia Dingin bersifat diktator dalam memimpin, tanpa mau menerima masukan, kritikan dan saran dari bawahan dan masyarakatnya. kendala-kendala yang menyebabkan tekendalanya pengamalan nilai-nilai yang terkandung didalam sila pancasila adalah, faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal yaitu sifat dan perilaku yang ditunjukan oleh wali Nagari didalam kehidupan sehari-hari baik terhadap bawahan maupun masyarakat. Faktor eksternal yaitu keadaan situasi masyarakat yang susah diajak berpartisipasi didalam kegiatan pemerintahan Nagari dan tidak mau mengikuti peraturan yang telah dibuat. Sedangkan faktor eksternal yaitu situasional dan masyarakat. Upaya yang dilakukan di dalam mengatasi kendala-kendala yang ada dengan cara mengajak wali Nagari bermusyawarah.