Martalina, Mutiara (2016) Usaha Roti Panggang Tiga Putri di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara (1997-2015). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_MUTIARA_MARTALINA_55230_3804_2016.pdf [thumbnail of B1_2_MUTIARA_MARTALINA_55230_3804_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_MUTIARA_MARTALINA_55230_3804_2016.pdf
Download (7MB)
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang usaha roti panggang Tiga Putri. Usaha yang didirikan oleh ibu Anis pada tahun 1997. Dalam hal ini yang akan dikaji adalah tentang perkembangan usaha roti panggang Tiga Putri di Nagari Batu Bulek dari
1997-2015, dan bagaimana strategi yang digunakan oleh Tiga Putri untuk terus bertahan menghadapi pasang surutnya penjualan dan produksi yang semakin banyak memiliki persaingan dalam dunia usaha. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode sejarah terdiri dari empat
tahap. Tahap pertama heuristik, yaitu mengumpulkan data, baik data primer atau data skunder. Data diperoleh dari arsip perusahaan dan wawancara dengan tokoh-tokoh
yang terkait dengan penelitian . jumlah informan dalam ini adalah sebanyak empat belas orang. Tahap kedua kritik sumber, yaitu pengujian dan seleksi terhadap data
yang dikumpulkan. Tahap ketiga adalah analisis dan interpretasi data yaitu,pengelompokan sumber berdasarkan objek yang diteliti dan mengurutkan serta merangkai data yang dikritik. Tahap keempat Historiografi yaitu penyajian hasil penelitian dalam bentuk skripsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha roti panggang Tiga Putri yang
didirikan pada tahun 1997, pada awal berdirinya usaha ini belum menunjukan perkembangan yang maksimal, karena adanya hambatan padamodal dan alat-alat produksi. awal perkembangannya terjadi pada tahun 2000, pada tahun 2003 usaha ini menunjukan hasil yang cukup memuaskan,pada tahun ini terjadi pertumbuhan produksi dan bertambahnya tenaga kerja, akan tetapi pada tahun 2005 terjadi kemerosotan produksi, yang biasanya memproduksi roti panggang 50 kg/hari menjadi 25 kg/hari dan mengakibatkan terjadinya pengurangan tenaga kerja. Pada tahun 2007 usaha ini mulai meningkatkan produksi dan mencapai puncak produksi pada tahun
2013 yaitu 480 kg/hari atau setara dengan 34.000.000 buah roti. Untuk bertahan usaha Tiga Putri ini melakukan beberapa inovasi-inovasi dalam produknya, seperti pemilihan rasa yang bervariasi pada roti panggang, dan juga memproduksi roti
goreng. Perlebaran wilayah pemasaran, seperti hampir seluruh wilayah Sumatra Barat, seperti Pesisir Selatan, Bukit Tinggi, Pasaman, Pariaman, Padang,Dhamasraya, dan daerah luar Sumatra Barat seperti Bulian, Muaro Bungo dan
beberapa Daerah Riau. Serta berani dalam mengambil resiko dan membaca situasi pasar menjadi salah satu strategi tertahan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 04:02 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 04:02 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/6825 |