Lembaga Keterampilan Swasta Sinar Maju Jaya Padang Studi tentang Keterampilan Mengemudi dan Montir (1966-2015)

Tulisan ini merupakan hasil penelitian penulis tentang Lembaga Keterampilan Swasta Sinar Maju Jaya Padang (1966-2015) yang merupakan lembaga keterampilan mengemudi dan montir tertua di Sumatera Barat dan Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan LKS SMJ sebagai tempat latihan mengemudi dan montir di Kota Padang yang masih dapat bertahan sampai saat ini. Pertanyaan penelitian adalah bagaimana perkembangan LKS SMJ sebagai tempat latihan mengemudi dan montir di Kota Padang yang masih dapat bertahan sampai saat ini?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang dibagi dalam empat tahap yaitu: Pertama, heuristik adalah sebagai langkah awal sebuah kegiatan mencari sumber-sumber untuk mendapatkan data-data baik tertulis maupun lisan. Sumber tertulis didapatkan dari arsip Lembaga Keterampilan Swasta Sinar Maju Jaya dan surat kabar yang memuat informasi tentang Lembaga Keterampilan Swasta Sinar Maju Jaya. Sumber lisan diperoleh melalui wawancara dengan 10 orang informan dengan kategori pimpinan, karyawan, siswa dan masyarakat. Kedua, kritik sumber yaitu melakukan pengujian data yang sudah ditemukan untuk menguji keaslian dan kebenaran sumber. Ketiga, interpretasi yaitu diatur data yang diperoleh dilapangan baik melalui studi kepustakaan ataupun hasil wawancara kemudian dianalisa dan dirangkaikan berdasarkan hubungan sebab akibat. Keempat, penyajian hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan LKS SMJ dari tahun 1966 sampai tahun 2015 terbagai dalam 3 periode. Periode awal (1966-1980) LKS SMJ bertujuan menjadi lembaga keterampilan mengemudi dan montir untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil. Untuk mencapai tujuan diterapkan strategi menambah ilmu dan pengetahuan pimpinan, dan menyediakan fasilitas. Taktik yang digunakan yaitu mengikuti pelatihan manajemen, meningkatkan kinerja, dan memperbanyak jumlah mobil. Periode keemasan (1981-2000) LKS SMJ membuka kantor cabang karena banyak siswa yang mengikuti pelatihan montir dan mengemudi. Tujuannya yaitu untuk mengurangi angka pengangguran. Strategi yang digunakan yaitu kepuasan pelanggan dengan taktik yang digunakan yaitu mendapatkan pelanggan yang banyak dengan memperoleh kepercayaan dan perlakuan serta tindakan yang baik. Periode stagnasi hingga kemunduran (2001-2015) karena LKS SMJ banyak pesaing. Tujuan LKS SMJ yaitu mampu bertahan dan melawan pesaing. Strategi yang digunakan yaitu meningkatkan strategi pemasaran dengan taktik promosi menggunakan brosur, koran, website, dan memasang branding.