Perceraian dan Implikasinya Terhadap Perlindungan Hak – Hak Anak di Jorong Pua Data Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota

Penelitian ini menjelaskan tentang faktor penyebab perceraian dan implikasinya terhadap hak – hak anak di Jorong Pua Data Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota, dan menguraikan apa - apa saja dampak perceraian tersebut terhadap pasang yang bercerai khususnya terhadap suami dan istri dan pengaruhnya terhadap anak –anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan informan penelitian yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini antara lain pasangan yang bercerai ,orang tua pasangan yang bercerai, anak pasangan yang bercerai, pemuka masyarakat, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dan semua pihak pihak lainnya di Jorong Pua Data. Selain itu data juga diperoleh selama observasi dilapangan. Dan lokasi penelitian adalah Jorong Pua Data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Jorong Pua Data terdapat ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perceraian, yaitu kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan dan perekonomian yang tidak memadai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perceraian yang terjadi di Jorong Pua Data dikarenakan oleh ketiga faktor tersebut yang berdampak terhadap kehidupan pasangan dan berpengaruh terhadap anak –anak yang menjadi korban akibat perceraian seperti kebutuhan hidup, biaya pendidikan, tempat tinggal dan hak asuh anak yang tidak terurus. Melalui pemahaman permasalahan ini secara mendalam, diharapkan dapat mengungkapkan perubahan nilai-nilai atau makna perceraian. Penulis menyarankan kepada pasangan suami istri yang bercerai di Jorong Pua Data agar dapat mengurus anak anaknya pasca perceraian dan tetap menjalani kedudukan sebagai orang tua yang baik dan bertanggung jawab terhadap anak – anaknya demi terciptanya perlindungan terhadap hak – hak anak di Jorong Pua Data.