Pengembangan Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Director Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII di SMP

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran IPA di kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Basung masih berorientasi teacher center. Akibatnya, siswa tidak terlalu aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan kreatifitas siswa menjadi tidak berkembang. Guru belum sepenuhnya memanfaatkan media ajar yang ada, termasuk multimedia, sehingga pembelajaran menjadi tidak menarik dan menyenangkan bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk multimedia interaktif sebagai media pembelajaran alternatif yang valid dan praktis sesuai dengan kriteria kelayakan media dan materi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas VIII di SMP Negeri 1 Lubuk Basung. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model yang dikemukakan oleh Borg & Gall. Proses pengembangan produk itu terdiri dari 5 tahap yaitu: (1) Perencanaan (2) Pengembangan Produk Awal (3) Validasi Produk (4) Uji Coba dan (5) Produk. Alat pengumpul data adalah angket. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui kualitas produk. Model penelitian pengembangan i ni di l aks anakan dengan subjek penelitian 4 orang responden, yang terdiri dari dua orang validator untuk aspek media dan dua orang validator untuk aspek materi yakni 2 orang dosen UNP, dan 2 orang guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas VIII di SMP Negeri 1 Lubuk Basung, serta siswa kelas VIII 3 di SMP Negeri 1 Lubuk Basung pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Hasil uji validitas produk untuk aspek materi berada pada kategori sangat baik (SB) dengan persentase yang diperoleh sebesar 95% dan untuk aspek media berada pada kategori sangat baik (SB) dengan persentase yang diperoleh sebesar 94,88%. Selanjutnya, untuk hasil uji kepraktisan produk berdasarkan 2 tahap uji coba yang telah dilakukan berada pada kategori sangat baik (SB) dengan persentase yang diperoleh sebesar 92,4 %. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas multimedia interaktif yang dikembangkan secara keseluruhan berada pada kategori sangat baik (SB) dengan persentase 94,1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif menggunakan Macromedia Director ini layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.