Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik Kelas XI TITL SMK Negeri 2 Solok

Penelitian ini dilatar belakangai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik diakibatkan karena proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan belum sesuai dengan pembelajaran kurikulum 2013. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang membuat peserta didik lebih aktif dalam pemebelajaran. Salah satunya yaitu model Problem Based learning. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak dari penerapan model pembelajaran tersebut terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik di SMK Negeri 2 Solok. Jenis penelitian menggunakan jenis pre experimental dengan desain One Group Pretest Posttest Design. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TITL 1 SMK Negeri 2 Solok yang terdaftar pada tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 28 orang peserta didik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar yang terdiri dari pretest dan tiga kali posttest berupa soal objektif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Effect Size. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretest sebelum menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 70,96 dan nilai rata-rata posttest I, posttest II dan posttest III sebesar 74,40, 78,71 dan 80,29. Dari perhitungan Effect Size, dimana Effect Size antara pretest dengan posttest I sebesar 0,445 engan kategori kecil, Effect Size posttest I dengan posttest II sebesar 0,596 dengan kategori sedang, Effect Size posttest II dengan posttest III sebesar 0,196 dengan kategori kecil sedangkan Effect Size antara pretest dengan posttest III sebesar 1,095 dengan kategori besar, artinya hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berdampak terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik di SMK Negeri 2 Solok.