Kurniawan, Robby (2014) Pendidikan Politik bagi Generasi Muda oleh Partai Politik di Kota Padang Panjang (Studi pada Partai Golkar dan PAN). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_3_ROBBY_KURNIAWAN_73651_4935_2014.pdf [thumbnail of B1_3_ROBBY_KURNIAWAN_73651_4935_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_3_ROBBY_KURNIAWAN_73651_4935_2014.pdf
Download (3MB)
Abstract
Kurang optimalnya fungsi partai politik dalam melaksanakan pendidikan politik bagi generasi muda merupakan masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Hal ini terlihat dari rendahnya kesadaran politik dan tingkat partisipasi generasi muda, itu terjadi karena parpol belum serius melaksanakan pendidikan politik dan hanya berfokus pada kepentingan dan tujuan partai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program pendidikan politik oleh parpol, materi yang digunakan oleh parpol, serta apa saja metoda dan media yang dipakai dalam pelaksanaan pendidikan politik terhadap generasi muda. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling dan teknik snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa alat perekam, pedoman wawancara, dan foto. Uji keabsahan data adalah dengan teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif yang dilakukan melalui prosedur pengumpulan data, seleksi dan reduksi data, klasifikasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa program pendidikan politik yang dirancang oleh Partai Golkar dan PAN dalam pelaksanakan pendidikan politik kepada generasi muda dapat dikatakan belum optimal. Program yang dirancang dalam Rakerda oleh partai Golkar yang dilaksanakan hanya berupa kegiatan yang berhubungan dengan sukses kaderisasi. Sedangkan program yang telah dilaksanakan hanya berkaitan dengan usaha pendekatan langsung kepada masyarakat melalui sosialisasi atau pertemuan tatap muka. Begitu juga dengan PAN, program yang dirancang dalam Rakerda tidak dilaksanakan. PAN hanya melaksanakan kegiatan berupa pertemuan tatap muka seperti sosialisasi dan temu ramah pada saat kampanye. Materi yang diberikan oleh kedua partai yaitu Partai Golkar tentang kondisi sosial masyarakat, visi dan misi partai. Materi tentang nasionalisme dan pancasila hanya diberikan kepada kader partai dan telah disesuaikan dengan Garis Besar Pengkaderan. Sedangkan PAN memberikan materi yang berkaitan dengan 4 pilar berbangsa dan bernegara, serta visi dan misi dari partai PAN. Namun semua materi tersebut disesuaikan dengan tema program kegiatan yang akan dilaksanakan. Metoda yang digunakan oleh Partai Golkar dan PAN yaitu menggunakan metoda pertemuan tatap muka dengan bersosialisasi terhadap masyarakat, diskusi, ceramah dan simulasi ketika kampanye politik menjelang pemilu. Media yang digunakan oleh Partai Golkar dan PAN dalam pelaksanaan pendidikan politik menggunakan media cetak lokal dan elektronik seperti surat kabar dan radio lokal, spanduk, dan baliho. Semua program yang dilaksanakan melalui media tersebut bertujuan untuk menarik simpati dan dukungan dari semua kalangan masyarakat, bukan untuk memberikan pendidikan politik dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan politik.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Politik, Generasi Muda, Partai Politik |
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1 |
Depositing User: | MUKHLIS MUKHLIS |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 03:16 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 03:16 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/6710 |