Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Sejarah dengan Disiplin Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPS di SMAN 9 Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan kontribusi persepsi siswa tentang kepribadian guru sejarah dengan disiplin belajar di SMA N 9 Padang. Ada pun yang menjadi permasalahan dalam tulisan ini rendahnya disiplin belajar siswa, hal tersebut penyebab salah satunya adalah faktor dari guru. Jenis penelitian ini adalah deskripsi korelasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 9 Padang. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 128 orang. Pemilihan sampel dalam penelitian ini berdasarkan Stratified proposional random sampling. Data persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru sejarah dan disiplin belajar di peroleh dari angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) siswa SMA N 9 Padang mempunyai persepsi positif terhadap kepribadian guru sejarah. 2) siswa mempunyai disiplin yang tinggi terhadap mata pelajaran sejarah 3) terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru sejarah terhadap disiplin belajar siswa. Berdasarkan uji koelasi Rxy = 0.459 dengan a = 0.05 dan r square = 21%. Jika di bandingkan rxy hitung dengan r tabel maka nilai rxy hitung > rtabel atau 0.459> 0.273, dan besarnya kontribusi kepribadian guru sejarah terhadap disiplin belajar siswa adalah 21%. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima yaitu H1 diterima dan H0 ditolak. Jadi terbukti secara statistik bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru sejarah terhadap disiplin belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan secara umum fleksibelitas kognitif guru dan keterbukaan psikologis guru sudah tergolong baik, diharapkan kepada guru sejara huntuk mempertahankan dan meningkatkan kepribadiannya kearah yang lebih baik lagi karena ini semua dapat meningkatkan disiplin belajar siswa.