Using Comic Strips as a Medium in Teaching Writing a Narrative Text to Junior High School Students

Salah satu bentuk berkomunikasi adalah dengan menggunakan bahasa tulisan (writing). Dalam writing, pembicara menuangkan pemikiran, perasaan, dan ide-idenya diatas sehelai kertas atau yang disebut dengan bahasa tulisan, sehingga pembicara bisa mengekspresikan segala sesuatu yang dirasakannya, layaknya orang yang sedang berbicara dengan bahasa lisan. Writing juga diajarkan pada tingkat Sekolah Menengah pertama (SMP). Pengajaran writing di SMP megharuskan siswa untuk menguasai writing dalam bentuk text types (jenis-jenis teks) seperti naratif, deskriptif dan recount. Dari beberapa jenis teks diatas, teks naratif merupakan salah satu teks yang cukup dikenal siswa karena teks naratif adalah sebuah teks yang menceritakan tentang hewan, dongeng, dan cerita rakyat, yang semuanya sering mereka dengar atau baca. Meskipun teks naratif dikategorikan sebagai cerita yang cukup dikenal siswa, hal ini bukan berarti mereka paham dan bisa menulis teks naratif dengan baik. Banyak permasalahan dilapangan yang menunjukkan ketidakmampuan siswa dalam menulis teks naratif, seperti kesalahan dalam penggunaan kosakata, tata bahasa, tidak adanya hubungan atau keterkaitan antara tulisan dengan topik, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan diatas, comic strips merupakan salah satu solusi yang bisa digunakan guru untuk mengajarkan siswa cara menulis teks naratif yang benar.