Kontribusi Daya Ledak Otot Lengan, Otot tungkai dan Keseimbangan terhadap Kemampuan Tolak Peluru Mahasiswa FIK UNP

Penelitian ini berlandaskan pada kenyataan mengenai rendahnya
kemampuan Mahasiswa dalam melakukan Tolak Peluru, masalah ini diduga
disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah rendahnya
kemampuan daya ledak otot lengan, otot tungkai dan kseimbangan terhadap
kemampuan tolak peluru. Penelitian ini termasuk dalam penelitian
Korelasional dan penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kontribusi
daya ledak otot lengan, otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan
tolak peluru mahasiswa FIK UNP.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan desember 2013 sampai Januari
2014 di Kampus FIK UNP. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa yang mengambil matakuliah atletik dasar semester Juni – Desember
2013 yang berjumlah 160 orang dan sampel diambil berdasarkan teknik
Purposive Sampling sebanyak 40 orang mahasiswa laki-laki. Untuk
mendapatkan data penelitian digunakan tes Two Hand Medicine Ball Push,
Vertical Jump, Stork Stand, dan tes kemampuan Tolak Peluru. Data yang
diperoleh dianalisis dengan uji normalitas sederhana dan untuk melihat
kontribusi ditentukan dengan korelasi Doolittle.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil koefisien korelasi dengan
rhitung > rtabel sehingga hipotesis penelitian diterima dan pengujian koefisien
korelasi variabel X1 dan Y, X2 dan Y dan X3 dan Y serta variabel X1, X2, X3
terhadap Y diperoleh Fhitung > Ftabel. Dari hasil penelitian ini membuktikan
bahwa (1) Terdapat kontribusi antara daya ledak otot lengan (X1) dengan
kemampuan tolak peluru (Y) sebesar 15,23%. (2) Terdapat kontribusi antara
daya ledak otot tungkai (X2) dengan kemampuan tolak peluru (Y) sebesar
69,18%. (3) Terdapat kontribusi antara keseimbangan (X3) dengan kemampuan
tolak peluru (Y) sebesar 10,71%. (4) Terdapat kontribusi yang signifikan antara
daya ledak otot lengan (X1), otot tungkai (X2) dan Keseimbangan (X3) dengan
kemampuan tolak peluru (Y) sebesar 95%