Kontribusi Kompetensi Pedagogik dan Pemberian Insentif terhadap motivasi Mengajar Guru SMP Negeri Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan

Motivasi mengajar guru dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam
menentukan kualitas pendidikan. Dari hasil studi pendahuluan ditemukan bahwa
motivasi mengajar guru di SMP Negeri Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh
Kabupaten Solok Selatan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kondisi ini diduga
dipengaruhi oleh beberapa faktor, tapi yang dianggap lebih dominan yaitu, kompetensi
pegagogik dan pemberian insentif. Oleh karena itu, penelitian ini dirancang untuk
menyelidiki kontribusi kompetensi pedagogik dan pemberian insentif motivasi
mengajar guru. Tujuan penelitian ini adalah 1) kontribusi kompetensi pedagogik
terhadap motivasi mengajar guru SMP Negeri Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh
Kabupaten Solok Selatan, 2) kontribusi pemberian insentif terhadap motivasi mengajar
guru SMP Negeri di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan,
3) kontribusi kompetensi pedagogik dan pemberian insentif terhadap motivasi mengajar
guru SMP Negeri di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif koralasional data dianalisis secara
deskriptif dan inferensial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMPN
yang PNS di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan yang
berjumlah 83 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik stratified
proportional random sampling, sampel sebanyak 43 orang. Instrumen yang digunakan
berupa angket menggunakan skala likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya.
Hasil analisis data menunjukan bahwa Kompetensi pedagogik berkontribusi
terhadap motivasi mengajar guru SMP Negeri Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh
Kabupaten Solok Selatan dengan besaran kontribusi sebesar 14,9%, pemberian insentif
berkotribusi terhadap motivasi mengajar guru dengan besaran kontribusi sebesar
11,9%, kompetensi pedagogik dan pemberian insentif secara bersama-sama
berkontribusi terhadap motivasi mengajar guru dengan besaran kontribusi sebesar
23,3%. Hal ini menjelaskan bahwa untuk meningkatkan motivasi mengajar guru yang
baik dan ideal sebaiknya dilakukan melalui peningkatan kompetensi pedagogik dan
pemberian insentif yang demokratis.