Saketi, Novendra Jal (2016) Manajemen Sekolah Terpencil (Studi Kasus di SMPN 4 Sungai Beremas Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat). Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_1_NOVENDRA_JALI_SAKETI_14147023_5302_2016.pdf [thumbnail of B1_1_NOVENDRA_JALI_SAKETI_14147023_5302_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_1_NOVENDRA_JALI_SAKETI_14147023_5302_2016.pdf
Download (1MB)
Abstract
Berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa manajemen sekolah terpencil
khususnya di SMPN 4 Sungai Beremas belum terlaksakan sebagaimana mestinya.
Kepala sekolah berada di sekolah dua atau tiga hari dalam satu minggu,
kurangnya pengaturan kegiatan peserta didik, kurangnya pendidik dan tenaga
kependidikan, kurang mencukupi sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah,
dan ketidakjelasan pengelolaan sumber dana yang tersedia. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen sekolah terpencil. Fokus
penelitiannya tentang manajemen sekolah terpencil pada bidang: peserta didik,
kurikulum dan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, serta pembiayaan di SMPN 4 Sungai Beremas Kecamatan Sungai
Beremas Kabupaten Pasaman Barat.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Informan dipilih dengan
menggunakan teknik snowball sampling. Informan penelitian ini meliputi kepala
sekolah (key informant), wakil kepala sekolah, guru, komite, wali
murid/masyarakat, dan pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat.
Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Analisis data dilakukan mengikuti langkah-langkah yang dianjurkan oleh Miles
dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/
verifikasi.
Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa manajemen sekolah
terpencil khususnya di SMPN 4 Sungai Beremas, sebagai berikut: 1) peserta didik
di kelola dengan memperhatikan lingkungan sekolah untuk memenuhi program
wajib belajar sembilan tahun; 2) Kepala sekolah telah berusaha mengelola
pendidik dan tenaga kependidikan secara maksimal dengan memperhatikan situasi
dan kondisi lingkungan sekolah; 3) pengembangan dan penyusunan kurikulum
belum melibatkan aspek terkait diantaranya komite dan warga sekolah yang
berakibatkan pada pengelolaan pembelajaran belum efektif dan efisien yang
sesuai dengan standar proses, meliputi: perencanaan, pelaksanaan, penilaian hasil
belajar, dan pengawasan proses pembelajaran; 4) kepala sekolah telah berusaha
mengelola sarana dan prasarana dengan apa adanya yang dibantu oleh warga
sekolah, walau belum memenuhi standar sarana dan prasarana; 5) pengelolaan
anggaran/ pembiayaan yang dilakukan kepala sekolah belum sesuai dengan
standar pembiayaan, karena belum memperhatikan aspek transparansi dan
akuntabilitas.
Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
---|---|
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Administrasi Pendidikan-S2 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 02:57 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 02:57 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/6650 |