Penerapan Analisis Procrustes dalam Emergence Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur di BEI

Emergence financial distress merupakan kondisi keuangan perusahaan
yang mampu bangkit dan keluar dari kondisi financial distress ke kondisi yang
lebih baik. Perubahan kondisi keuangan perusahaan dapat diprediksi
menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan adalah CR, DER,
TATO dan ROE. Untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi
emergence financial distress pada perusahaan manufaktur di BEI dengan melihat
perubahan peubah melalui kedekatan/kemiripan konfigurasi objek dapat
digunakan analisis statistika yaitu analisis procrustes. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya emergence
financial distress pada perubahan kondisi perusahaan manufaktur di BEI saat
sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM dengan analisis procrustes.
Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan menggunakan analisis
procrustes yang dilanjutkan dengan analisis biplot. Data yang digunakan adalah
93 perusahaan manufaktur yang disusun berdasarkan kondisi keuangan
perusahaan pada tahun 2007 dan 2008 (terjadi kenaikan harga BBM). Analisis
yang dilakukan bertujuan untuk menentukan ukuran kemiripan konfigurasi objek
dan melihat faktor yang mempengaruhi emergence financial distress berdasarkan
4 peubah bebas rasio keuangan yang diduga berpengaruh terhadap kondisi
emergence financial distress. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran kemiripan antara
konfigurasi perubahaan kondisi keuangan perusahaan manufaktur di BEI sebelum
dan sesudah terjadi kenaikan BBM sebesar 63,08% dan perbedaan konfigurasinya
sebesar 36,92%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi emergence financial
distress pada perusahaan manufaktur di BEI saat sebelum dan sesudah kenaikan
harga BBM adalah rasio yang menunjukkan nilai utang yang dimiliki perusahaan
(DER) dan rasio yang menunjukkan perbandingan antara penjualan dengan total
aktiva (TATO)